MEDAN, Waspada.co.id -Â PSMS Medan kembali akan melakoni laga tandang saat dijamu Mitra Kukar dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2018 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Selasa (22/5) malam.
Pada laga kesepuluh ini, skuad Ayam Kinantan kembali mengemban misi meraih hasil maksimal. Mengingat dari empat laga tandang yang telah dijalani, PSMS belum pernah meraih poin tandang.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurjaman, mengakui timnya bertanding ke Tenggarong menargetkan hasil maksimal atau minimal meraih poin. Meski memang berat, mengingat lawan juga sama statusnya dengan PSMS, yaitu tim jago kandang.
“Ini laga away kelima, sejauh ini kami belum pernah meraih satu poin pun dalam partai away. Jadi ini satu pencapaian buruk untuk sebuah tim dan satu-satunya tim yang belum meraih poin di kandang lawan,” ujarnya, Senin (21/5).
Dirinya menilai Naga Mekes merupakan tim yang kuat. Pasalnya, tim-tim besar kontestan Liga 1 ditaklukkan di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Aji Imbut.
“Mitra Kukar menang melawan Bali United, Madura United, dan Persebaya. Semua tim-tim besar dikalahkan dengan cukup telak. Inilah tekad kami yang akan mengubah situasi. Kami akan berusaha meraih poin tandang untuk pertama kali,” bebernya.
Djanur menambahkan kendala timnya yang urung merengkuh poin pada laga tandang adalah persoalan mental. Melawan Mitra Kukar, Djanur juga menyebutkan beberapa pemain yang wajib diwaspadai, seperti Fernando Rodriguez Ortega yang juga top skor sementara dengan sembilan gol.
Ayam Kinantan sedikit bisa bernapas lega karena Mitra Kukar tampil tanpa Danny Guthrie. Diketahui, mantan gelandang Liverpool ini terganjal akumulasi kartu kuning. Abdul Aziz, gelandang PSMS mengatakan pemain termotivasi meraih poin pertama di laga tandang.
“Kami akan berusaha keras. Mau satu atau tiga, yang penting dapat poin. Tekad kami memperbaiki rekor tandang,” tutupnya. (wol/at/data1)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post