JAKARTA – Pengamat terorisme, Harits Abu Ulya mengatakan, satu-satunya cara mencegah penyebaran ideologi pentolan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Aman Abdurrahman yakni dengan mengarantina Aman untuk bersosialisasi dengan orang luar.
“Ideologi (Aman Abdurrahman) itu hanya bisa dicegah penyebaran ideologinya agar tidak sampai kepada pengikutnya, atau menyebar di ruang publik,”‎ kata Harits saat dikonfirmasi Okezone, Sabtu (26/5/2018).
Menurut Aman, satu-satunya pihak yang dapat mengarantina pemikiran radikal Aman Abdurrahman saat ini, yakni pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan (Rutan) yang mengawasi kegiatan pentolan JAD itu.
“Secara tekhnis, pihak Lapas atau Rutan bisa memastikan seorang napiter dengan level seorang ideolog atau tokoh kunci dari sebuah kelompok itu diisolir gagasan atau pandangan-pandangannya,” terangnya.
Sebelumnya, Aman Abdurrahman dalam pleidoinya sempat menyatakan siap menerima vonis hukuman mati. Bahkan, Aman sama sekali tidak takut terhadap hukuman yang akan dijatuhkan kepada dirinya.
Dikatakan Harits, pemikiran-pemikiran Aman sulit dirubah. Apalagi jika harus menghilangkan mindset yang sudah tertanam di buah pikiran Aman. Oleh karenanya, satu-satunya cara yakni mengarantina pemikiran Aman agar tidak mengontaminasi orang lain.
“Maka yang urgent adalah mengarantina ideologi yang ia bangun supaya tidak mengontaminasi orang selain dirinya,” pungkas Harits.
Discussion about this post