LYON, Waspada.co.id – Atletico Madrid akhirnya mengakhiri musim ini dengan raihan trofi Liga Europa. Di Stade de Lyon, Kamis (17/5), Los Rojiblancos mengalahkan Olympique Marseille 3-0.
Musim ini, Atletico memang tak tampil buruk secara keseluruhan. Buktinya, pasukan Diego Simeone mampu berada di posisi tiga besar La Liga. Sayangnya, Antoine Griezmann cs harus terlempar dari persaingan Liga Champions dan tampil di Liga Europa.
Meski demikian, kualitas Atletico tak perlu diragukan lagi. Setelah turun kasta, Atletico justru mampu menjadi yang terbaik. Terlempar dari Liga Champions dan menjuarai Liga Europa dinilai Simeone sebagai bukti ketatnya kompetisi musim ini.
Simeone juga merasa, timnya mampu mengembalikan kepercayaan diri justru saat tampil di Liga Europa. Sedikit mundur ke belakang, Simeone mengingat saat Atletico memetik kemenangan atas Arsenal di babak semifinal. Dikatakannya itu adalah titik balik pasukannya kembali menemukan kepercayaan diri.
“Ini adalah musim yang sangat menantang. Dan saya pikir, Liga Europa mewakili lebih dari satu trofi. Ini adalah kemenangan untuk semua yang kami perjuangkan, untuk kerja keras dan industri (sepakbola),” ujar Simeone.
Gelar juara Liga Europa kali ini adalah ketiga bagi Los Rojiblancos. Di final, dua gol Antoine Griezmann dan satu dari Gabi menandai laga perpisahan Fernando Torres bersama Atletico. Sebelumnya, tim asal Madrid ini menggondol trofi Liga Europa pada musim 2009/2010 dan 2011/2012. (wol/aa/uefa/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post