MEDAN, Waspada.co.id – Jajaran pengurus KONI Kota Medan menyatakan rasa bangga dan gembira atas terpilihnya Sumatera Utara dan Aceh dalam bidding tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 dalam Musornaslub KONI 2018 di Jakarta, Selasa (25/4) lalu.
Hal itu dinyatakan Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani di hadapan jajaran pengurus ketika memimpin rapat persiapan pembukaan Porwil Medan IV/2018 di aula KONI Medan, Rabu (26/4). Porwil Medan 2018 berlangsung 28 April sampai 5 Mei dan akan dibuka Wali Kota Medan di Lapangan Pasar 5Â Marelan Sabtu (28/4).
“Kita bangga dan salut atas upaya Pemprovsu dan Aceh serta KONI Sumut/Aceh dalam mewujudkan impian menjadi menjadi tuan rumah bersama PON 2024. Menjadi tuan rumah adalah jawaban dari kerinduan kita, setelah menunggu 65 tahun sejak Medan menjadi tuan rumah PON III tahun 1953 lalu,†papar Ketua Umum KONI Medan.
Dengan Sumut tuan rumah bersama PON 2024, maka Medan menjadi kota yang paling banyak menikmati keuntungan karena pengadaan sarana bakal dipusatkan di Medan dan sekitarnya. Otomatis gedung olahraga bertambah yang berimbas dengan pembinaan prestasi atlet.
“Di sinilah moment Sumut untuk kembali masuk peringkat elit olahraga nasional, dengan menjadi provinsi terbaik di luar Pulau Jawa seperti yang pernah diraih. Belum lagi keuntungan dari sisi ekonomi yang diraih masyarakat,†ucap Eddy.
“Apalagi Pemprovsu telah menyiapkan lahan seluas 100 hektar di kawasan Kualanamu untuk membangun stadion baru dan sports centre. Sarana yang akan dibangun tentu akan menjadi kebanggaan, seperti yang telah dimiliki Sumsel, Kaltim, dan Jabar,†sebut Eddy.
Menurut Eddy, pelaksanaan PON 2024 juga menjadi goal dari pelaksanaan Porwil Medan yang juga sesungguhnya menjadi wadah penjaringan bibit bibit atlet muda dan pemula. Dikatakan, Porwil Medan lebih ditujukan bagi atlet-atlet berusia 16-19 tahun.
“Setelah dijaring dari sini dan kita persiapkan, maka pada pelaksanaan PON XXI enam tahun kemudian, atlet-atlet akan berada di masa-masa puncak (golden age),†ungkapnya lagi. (wol/aa/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post