MEDAN, WOL – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengharapkan perhatian Pemerintah Pusat terhadap proyek-proyek strategis nasional yang ada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Di antaranya, pengembangan destansi wisata Danau Toba, yang meliputi jalan lingkar luar Danau Toba, jalan lingkar Samosir, peningkatan struktur dan pelebaran ruas jalan Tele-Pangururan, revitalisasi kereta api wisata Medan-Pematang Siantar, pembangunan jalan Tanjung Morawa – Saribu Dolok – Tongging (Rawasaring).
“Rawasaring ini, kalau dari Bandara Kualanamu ke Parapat (Danau Toba) tidak sampai 100 kilometer,†kata Gubsu, pada acara pembukaan Musrenbang Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018, di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel Medan, Kamis (12/4).
Pembukaan Musrenbang Provinsi Sumatera Utara tahun 2018 ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubsu Erry bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro.
Proyek strategis lainnya, menurut Gubsu, infrastruktur pendukung bagi kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei, yang meliputi pembangunan pelabuhan multipurpose Kuala Tanjung, pembangungunan jalur kereta api Bandar Tinggi – Kuala Tanjung, preservasi jalan nasional, dan rencana pembangunan flyover dan underpass untuk persimpangan tak sebidang.
Hal lainnya, lanjut Erry, pengembangan kawasan Mebidangro melalui pembangunan infrastruktur Mass Rapid Transit (MRT)/Light Rapid Transit (LRT) – Monorel, sistem penyediaan air minum regional dan pembangunan bendungan Lau Simeme.
Juga pengembangan Pelabuhan Palimbung Ketek di Kabupaten Mandailing Natal dan juga pengembangan bandara Pinangsori di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Bandara Binaka di Kota Gunungsitoli, untuk pengembangan pantai Barat Sumatera Utara dan kawasan strategis Pariwisata Pulau Nias.
“Beberapa proyek strategis yang diharapkan dapat ditampung dalam rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2019,†ujar Gubsu, dalam sambutannya yang didampingi bupati/walikota se Sumatera Utara.
Sebelumnya, Erry juga menyampaikan beberapa capaian pembangunan daerah antara lain surplus padi sebesar 1,7 juta ton sepanjang tahun 2017, kondisi kelistrikan, saat ini Sumatera utara yang menjadi bagian interkoneksi tenaga listrik Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), mengalami surplus listrik yang mencapai 15 persen atau sekitar 300 megawatt dari rata-rata beban puncak sebesar 1.610 megawatt. (wol/data2)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post