SEATTLE, Waspada.co.id – Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru, Bupati Bener Meriah Achmadi, beserta rombongan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ikut serta mempromosikan kopi Gayo Arabica pada ajang Global Specialty Coffee Association (SCA) Coffee Expo di Seattle, Amerika Serikat, Kamis-Sabu (19-21/4).
Global Specialty Coffee Association (SCA) Coffee Expo, merupakan ajang pameran kopi Spesial terbesar di dunia khususnya bagi para pedagang, produsen, pembeli, dan industri pengolahan kopi Arabica Gayo. Bagi proyek TPSA sendiri, dalam tahun yang kedua ini, ada peningkatan ekspor kopi Arabika Gayo khususnya di pasar Kanada dan Amerika Utara.

Menurut H. Muhammad Amru kepada Waspada Online via telepon seluler, Sabtu (21/4) dari Seattle mengatakan, keberangkatannya ke AS ikut dalam rombongan Gubernur Aceh, serta turut berpartisipasi untuk melakukan promosi peningkatan ekspor kopi Arabica Gayo. “Rombongan juga diikuti oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Provinsi Aceh, Pelayanan Perizinan Provinsi Aceh serta Kepala Dinas Pariwisata Aceh,” sebutnya.
“Kita bersama Bupati Bener Meriah Achmadi dan rombongan Kepala BPMA sudah berada di Seattle Wasingthon sejak Rabu (18/4), sedangkan Gubernur beserta rombongannya, baru tiba Kamis sekira pukul 19.00 waktu Seatle AS, dan saat ini pihaknya sedang mengikuti acara GSCE, tersebut,” jelasnya lagi.
Selain mempromosikan kopi Arabica Gayo, Pemerintah Aceh beserta rombongan melakukan beberapa kegiatan lainnya seperti Forum Bisnis Indonesia-Amerika, Aceh Invesment, kunjungan ke markas Boeing, dan pertemuan dengan Specialty Coffee Asociation of America (SCAA).
“Sejumlah produsen kopi Arabika Gayo yang hadir akan menarik minat para pecinta kopi di seluruh Pacific, melalui proyek Trade and Private Sector Assistance (TPSA) Project, yaitu sebuah proyek yang akan kerjasama antara Pemerintah Kanada dengan Kementerian Perdagangan Indonesia,” jelas H. Amru.
Dikatakan, Trade and Private Sector Assistance telah mempersiapkan khusus Gayo Arabica Coffee dalam pameran SCA ini termasuk perlengkapan uji cita rasa, serta promosi melakukan pertemuan langsung dengan calon pembeli yang difasilitasi oleh tenaga ahli kopi international yang direkrut oleh TPSA Kanada.
Untuk program ini Indonesia telah menduduki peringkat keenam sebagai pemasok kopi terbesar untuk Kanada, kemudian menyumbang 5 persen lebih dari pasar impor Kanada. “Sedangkan kopi Arabika Gayo, terpilih sebagai komoditas salah satu sasaran TPSA, karena berpotensi diekspor ke Kanada,” jelasnya lagi. (wol/bus/data2)
Editor: M Agus Utama
Discussion about this post