MEDAN, WOL – Selain proyek-proyek strategis nasional yang ada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Gubernur Sumatera Utra, Tengku Erry Nuradi juga mengingatkan Pemerintah Pusat soal target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Di sisi lainnya, kondisi infrastruktur jalan juga semakin membaik. Peningkatan kondisi jalan mantap pada tahun 2017 memncapai 84,31 persen. Kondisi ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 66,59 persen dan ditargetkan pada tahun 2018 kondisi jalan mantap mencapai 88 persen sesuai target RPJMD. Sementara itu, dalam pengelolaan keuangan, pemerintah provinsi Sumatera Utara memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam tiga tahun terakhir.
Begitu juga dengan kondisi makro ekonomi dan sosial Sumatera Utara tahun 2017. Pertumbuhan Ekonomi Sumut pada tahun 2017 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen. Kondisi ini lebih baik jika dibandingkan dengan nasional yang tumbuh sebensar 5,07 persen pada tahun 2016. Sedangkan capaian PDRB atas harga berlaku tahun 207 sebesar Rp684,076 triliun, lebih baik dibandingkan tahun 2016 yang mencapai sebesar Rp628,39 triliun.
Inflasi Sumatera Utara juga semakin membaik, jika dibandingkan pada tahun 2016. Dimana pada tahun 2017 tercatat sebesar 3,20 persen dan pada tahun 2016 tercatat sebesar 6,34 persen “Dan lebih baik dibandingkan nasional yang berada pada angka 3,61 persen (year on year),†ungkapnya.
Selain kondisi tersebut, Gubsu juga menyampaikan, satu hal yang menggembirakan, dimana belanja APBD Provinsi Sumatera Utara tahun anggaran 2018 telah menembus angka diatas Rp10 triliun atau tepatnya sebesar 13,87 triliun.
“Diproyeksikan mencapai angka Rp15 triliun yang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk percepatan pembangungan Provinsi Sumatera Utara maupun kabupaten/kota,†paparnya.
Pada tahun 2018, lanjutnya, Provinsi Sumatera Utara akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah, yang direncanakan berlangsung 27 Juni 2018. Nantinya kepala daerah terpilih akan memimpin Sumatera Utara dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Terkait dengan periode tersebut, maka RKPD Tahun 2019 merupakan bagian dari visi dan misi dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun pertama bagi Gubernur Sumatera Utara terpilih.
“Untuk itu kami harapkan agar pelaksanaan Musrenbang ini menjadi perhatian bersama bagi para pihak terkait, khususnya dalam penyusunan prioritas program dan kegiatan serta penyelarasan dengan visi misi para calon gubernur dan wakil gubernur guna kesinambungan pembangunan di Provinsi Sumatera Utara,†kata Erry. (wol/data2)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post