LONDON, WOL – Nasib pelatih Antonio Conte kini semakin berada di ujung tanduk, setelah menelan kekalahan dari Tottenham Hotspur 1-3 dalam lanjutan Liga Premier, Senin (2/4). Ironisnya, kekalahan diderita di Stamford Bridge yang notebene kandang The Blues.
Kendati begitu, Conte menerangkan bahwa dirinya siap menerima segala konsekuensi atas hasil buruk tersebut, termasuk pemecatan. Pasalnya, Chelsea tak hanya sekadar kalah, namun semakin kehilangan peluang finish empat besar klasemen sebagai syarat lolos otomatis ke Liga Champions musim depan.
Saat ini, London Biru masih tertahan di peringkat kelima dengan 56 poin atau terpaut delapan angka dari Spurs di posisi keempat. Dengan hanya menyisakan tujuh laga lagi musim ini, sulit bagi Chelsea menggeser Spurs. Namun, Conte merasa telah memberikan segala yang terbaik untuk klub.
Tak heran, Conte tak khawatir apabila dipecat dari posisinya sebagai pelatih Chelsea. Mantan allenatore Juventus dan Timnas Italia tersebut seolah ingin mengatakan bahwa kegagalan musim ini bukan sekadar kesalahannya semata, namun juga manajemen tim yang tak bisa memberikan pemain berkualitas pada bursa transfer.
“Saya tidak khawatir (dengan pemecatan). Sejujurnya, saya pikir saya telah memberikan -para pemain telah memberikan- segalanya musim ini. Kami bekerja dengan sangat keras untuk memiliki musim yang bagus. Namun, saya pikir pada akhirnya kami layak mendapatkan musim ini. Berarti kemampuan kami adalah ini,†ucap Conte.
“Anda harus bertanya kepada pihak klub, bukan saya. Saya ulangi: tugas saya adalah bekerja, bekerja, dan saya bekerja 24 jam untuk Chelsea. Saya dan staf saya, ini tugas kami. Kemudian klub harus mengambil keputusan. Namun, saya tidak khawatir mengenai ini,†lanjutnya. (wol/aa/ind/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post