• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Ragam Teknologi

Hawking dari Teori Tuhan Hingga Kehadiran Alien

5 tahun ago
in Teknologi, Warta
A A
0
Hawking dari Teori Tuhan Hingga Kehadiran Alien

foto: AFP

49
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

WOL – Pakar kosmologi dan fisika teoretik Stephen Hawking telah meninggal dalam usia 76 tahun, Rabu (14/3). Dia meninggalkan dua buku monumentalnya, yakni “A Brief History of Time” (1988) dan “The Grand Design” (2010).

Isinya secara umum membahas tentang hukum-hukum fisika dan fenomena alam semesta, tetapi kemudian dikaitkan dengan eksistensi Tuhan menurut cara pandang pribadi. Kesimpulannya: tidak ada Tuhan.

RelatedPosts

Grand-Vitara

Beragam Alasan Masyarakat Pilih Grand Vitara

Selasa, 2023/06/06 19:45
Pengakuan Megawati Gak Berani Tekan Jokowi

Pengakuan Megawati Gak Berani Tekan Jokowi

Selasa, 2023/06/06 15:34
Dorong Pertumbuhan Ekonomi BTN Siap Gelar Akad Massal 10.000 Unit KPR Dalam Satu Hari

Dorong Pertumbuhan Ekonomi BTN Siap Gelar Akad Massal 10.000 Unit KPR Dalam Satu Hari

Selasa, 2023/06/06 13:28

Sebagian orang menafsirkan dari dua buku tersebut bahwa Hawking telah berubah dalam memahami terbentuknya alam semesta. Namun menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Prof Thomas Djamaluddin, tidak ada perubahan pandangan dari dua buku Hawking tersebut.

“Cara pandang Hawking dalam buku pertama dan kedua sama saja,” kata Thomas Rabu (14/3).

 

photo

Stephen Hawking menghadiri pemutaran perdana film ‘The Theory of Everything’ di Leicester Square, London, (9/12/2014).

Bagaimana penjelasannya? Pada buku pertama, jelas Thomas, Hawking menyatakan tidak ada batas dalam waktu, tidak ada singularitas big bang dengan menyebutnya “no boundary condition”. Dengan menggunakan keadaan tak berbatas ini (no boundary condition), Hawking menyatakan bahwa alam semesta mulai hanya dengan keacakan minimum yang memenuhi “prinsip ketidakpastian”.

Kemudian alam semesta mulai mengembang dengan pesat. Dengan “prinsip ketidakpastian” ini, alam semesta tak mungkin sepenuhnya seragam karena di sana-sini pasti didapati ketidakpastian posisi dan kecepatan partikel-partikel. Dalam alam semesta yang sedang mengembang ini, kerapatan (density) suatu tempat akan berbeda dengan tempat lainnya.

Gravitasi menyebabkan daerah yang berkerapatan tinggi makin lambat mengembang dan mulai memampat (berkontraksi). Pemampatan inilah yang akhirnya membentuk galaksi, bintang, dan semua benda langit.

Berdasarkan model tersebut, jelas Thomas, Hawking menyatakan, “Sejauh anggapan bahwa alam semesta bermula, kita mengganggap ada Sang Pencipta, tetapi jika alam semesta sesungguhnya ada dengan sendirinya, tak berbatas tak bertepi, tanpa awal dan akhir, lalu di manakah peran Sang Pencipta.”

Pada buku kedua yang dia tulis bersama pakar fisika Leonard Mlodinow, isinya mengulas tentang alam semesta dan hukum-hukumnya secara populer. Bagian utama yang disorot tentang teori mekanika kuantum dan teori relativitas yang diarahkan untuk menjelaskan bahwa alam semesta dapat terbentuk dari ketiadaan.

Hawking menyatakan, “Karena ada hukum seperti hukum gravitasi, alam semesta dapat dan akan menciptakan dirinya dari ketiadaan. Penciptaan dengan sendirinya menjadi alasan adanya sesuatu bukannya ketiadaan, adanya alam semesta, dan adanya kita. Tidak perlu campur tangan Tuhan untuk menjadikan alam semesta.”

Menurut Thomas, inti pesan dari dua buku itu tidak ada perbedaan. Lantaran ada hukum alam, seperti hukum gravitasi, maka alam semesta bisa tercipta dengan sendirinya. Peran Tuhan tampaknya digambarkan sesuai dengan definisi keyakinan Hawking sehingga keberadaan hukum alam itu dianggap ada dengan sendirinya.

Kalau mau ditelusur lagi logikanya, ungkap Thomas, kita bisa mempertanyakan, lalu hukum alam itu dari mana asal usulnya? Hawking tidak membahas asal-usul hukum itu. “Logika orang beriman segera mengarahkan bahwa pasti ada Tuhan Sang Pencipta yang menciptakan hukum-hukum di alam,” papar Thomas.

Dalam bahasa Islam, kata Thomas yang lulusan Astronomi ITB ini, hukum alam diistilahkan sebagai sunnatullah. Perintah-Nya ketika menciptakan alam “kun fa ya kun, Jadilah maka jadilah”, bisa dipahami dalam bahasa sains bahwa Allah menciptakan alam dengan menciptakan hukum-hukum-Nya sehingga alam berproses sesuai hukum Allah (sunnatullah) tersebut.

“Jangan dibayangkan Allah menciptakan seperti manusia mencipta. Allah memang menciptakan alam semesta dengan cara-Nya,” kata Thomas.

Dosen Prodi Fisika ITB Prof Bobby Eka Gunara menambahkan, yang kontroversi dari Hawking adalah pandangannya mengenai Tuhan dalam pembentukan alam semesta. Hawking, kata Bobby, menihilkan peran Tuhan dalam pembentukan alam semesta yang masih menjadi perdebatan.

“Kehidupan akademik di Inggris kan ateis. Jadi setahu saya, memang tidak ada perubahan sikap Hawking dalam hal ini,” kata Bobby. Bobby menyoroti kiprah Hawking yang banyak berkontribusi pada perkembangan model kosmologi dan pengetahuan tentang termodinamika lubang hitam.

Peneliti astrofisika Lapan, Emanuel Sungging Mumpuni, berpendapat senada. Hawking berperan besar pada pengembangan pemahaman kita tentang lubang hitam dan mekanika kuantum. Sebut misalkan, adanya Radiasi Hawking yang terpancar dari lubang hitam terkait efek kuantum pada lubang hitam.

Kontroversi alien

Dua buku Hawking tentang teori terbentuknya alam semesta tersebut, menurut Sungging, merupakan cara dia memasyarakatkan pengetahuan dengan bahasa awam. “Kita tak hanya kehilangan seorang ilmuwan penting yang meletakkan pijakan pada kemajuan ilmu pengetahuan, tapi juga figur ilmuwan yang bisa mempopulerkan pemahaman kepada masyarakat awam,” katanya.

Yang menarik, menurut Sungging, adalah pandangan Hawking tentang alien atau makhluk angkasa tak dikenal. Hawking berpendapat bisa jadi alien itu ada. Apabila berkontak dengan bumi, bisa terjadi seperti ketika benua Amerika ditemukan oleh bangsa Eropa.

“Hawking seorang visioner, memiliki pandangan pada kehadiran makhluk planet lain, kolonisasi antariksa. Juga seorang yang peduli lingkungan sebagai pendukung pentingnya isu ‘pemahaman global’ demi keberlangsungan generasi mendatang,” kata Sungging.

Pakar komputasi dan informasi kuantum dari Universitas Binus Agung Trisetyarso mengungkapkan, di akhir hayatnya, Hawking sebenarnya sempat berdebat keras dengan David Deutsch dari Oxford University. Hawking berpendapat bumi tidak sustain lagi. Umat manusia harus pindah secepatnya ke planet lain. Sedangkan Deutsch berpendapat lain. “Umat manusia harus optimistis tidak hingga dengan bumi yang ada,” kata Agung.

Menurut Agung, Hawking adalah salah satu fisikawan yang melegenda. Hawking adalah lucasian professor of mathematics. Di antara pendahulunya adalah Isaac Newton, Charles Babbage (disebut sebagai bapak komputer), Sir George Stokes, dan Paul Dirac (penerima hadiah Nobel).

Pada umur 26 tahun, Hawking mampu menulis di Journal of Mathematical Physics pada 1968. Dari sinilah awal teori Radiasi Hawking yang merupakan peninggalan terbesarnya. “Bahwa black hole tidak sepenuhnya black, tapi ada radiasi dari sana,” kata Agung.

Hawking kemudian mengembangkan teorinya soal ledakan lubang hitam yang dipublikasikan di majalah Nature. Kontribusi Hawking terus berkembang hingga kini, termasuk di bidang komputasi kuantum, seperti yang dikembangkan oleh Alexei Kitaev dari California Institute of Technology.

Hawking juga pernah bertaruh dengan Kip Thorne (penguji doktoralnya di Cambridge University) dan John Preskill terkait paradoks informasi di lubang hitam. “Di akhir pertaruhan, Kip Thorne yang menang, tapi persahabatan mereka tidak rusak,” kata Agung.(republika/data1)

Tags: A Brief History of TimeAlienfisika teoretikitbkosmologiLapanProf Bobby Eka GunaraStephen Hawkingteori tuhanThe Grand Design
Previous Post

Medan Heritage Bangun Tombstone Untuk Edukasi Para Turis

Next Post

Djanur Akui Bali United Tampil Lebih Baik

Related Posts

Grand-Vitara
Ragam

Beragam Alasan Masyarakat Pilih Grand Vitara

Selasa, 2023/06/06 19:45
Pengakuan Megawati Gak Berani Tekan Jokowi
Fokus Redaksi

Pengakuan Megawati Gak Berani Tekan Jokowi

Selasa, 2023/06/06 15:34
Dorong Pertumbuhan Ekonomi BTN Siap Gelar Akad Massal 10.000 Unit KPR Dalam Satu Hari
Ekonomi dan Bisnis

Dorong Pertumbuhan Ekonomi BTN Siap Gelar Akad Massal 10.000 Unit KPR Dalam Satu Hari

Selasa, 2023/06/06 13:28
Investor Pemula Harus Mengenal Auto Rejection di Bursa Efek
Ekonomi dan Bisnis

Investor Pemula Harus Mengenal Auto Rejection di Bursa Efek

Selasa, 2023/06/06 12:30
Pernah 'Dipinang' Jadi Cawapres Anies, Begini Cerita Mahfud MD
Pemilu

Pernah ‘Dipinang’ Jadi Cawapres Anies, Begini Cerita Mahfud MD

Selasa, 2023/06/06 11:55
Bank Sumut Raih Penghargaan Outstanding Innovative It Performance
Ekonomi dan Bisnis

Bank Sumut Raih Penghargaan Outstanding Innovative It Performance

Selasa, 2023/06/06 10:10
Next Post
Djanur Akui Bali United Tampil Lebih Baik

Djanur Akui Bali United Tampil Lebih Baik

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Organda Medan akan terapkan tarif angkot yang baru

    Mau Naik Angkot Apa ke Tujuanmu? Ini Daftar Trayek Angkot Kota Medan Terlengkap

    171665 shares
    Share 68666 Tweet 42916
  • Butong: Lahirnya Perda Kota Medan Nomor 4/2019 Bukan Untuk Ciptakan Jarak

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Istri Anda Pernah Ditiduri Pria Lain, Inilah Ciri-ciri…

    62856 shares
    Share 25142 Tweet 15714
  • Warga Apresiasi Deninteldam dan Polda Tangkap Jurtul Togel di Pasar 4 Marelan

    136 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Gubernur Sumut Targetkan RSU Haji Medan Punya Lima Tower

    105 shares
    Share 42 Tweet 26

Recent News

BENZEMA

Berpisah dengan Real Madrid, Begini Pengakuan Mengejutkan Karim Benzema

Selasa, 2023/06/06 19:50
Grand-Vitara

Beragam Alasan Masyarakat Pilih Grand Vitara

Selasa, 2023/06/06 19:45
Singapore-Open

Singapore Open 2023: Kejutan! Fajar/Rian dan Jojo Langsung Tumbang

Selasa, 2023/06/06 19:37
UMKM

Celibu, Produk UMKM Unggulan Kelurahan Sei Agul

Selasa, 2023/06/06 19:27
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

BENZEMA

Berpisah dengan Real Madrid, Begini Pengakuan Mengejutkan Karim Benzema

6 Juni 2023
Grand-Vitara

Beragam Alasan Masyarakat Pilih Grand Vitara

6 Juni 2023

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.