KUBUKPAKAM, WOL – Tampil di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Selasa (27/2), PSMS Medan menjamu Semen Padang. Dalam laga uji coba ini, PSMS bermain imbang 1-1.
Menghadapi Kabau Sirah, pelatih Djadjang Nurjaman memainkan Sharif Khamayuni Mukhammad sebagai jenderal lapangan tengah dan menyimpan kapten Legimin Raharjo di bench. Alur serangan PSMS pun kurang menggigit dan Wilfried Yessoh praktis jarang mendapat suplai bola.
Lebih parahnya, Ayam Kinantan baru melepaskan shot on goal pada menit 37. Sayang, sepakan Frets Butuan belum menemui sasaran. Sebaliknya, Semen Padang yang mengandalkan serangan balik kerap mengancam gawang Abdul Rohim.
Setelah free kick Irsyad Maulana melambung dan usaha Elthon Maran ditangkap Rohim, gawang PSMS akhirnya kebobolan di menit-menit akhir babak pertama. Gol dicetak Rosad Setiawan dari jarak jauh.
Tertinggal, babak kedua diawali PSMS dengan sejumlah pergantian pemain. Rohim, Suhandi, Frets, Jajang Sukmara serta Abdul Azis diganti oleh Alwi Slamat, Dhika Bhayangkara, Gusti Sandria, Erwin Ramdani, dan Legimin Raharjo.
Variasi serangan pun lebih hidup, di mana Ayam Kinantan langsung mendapat dua peluang dari Alwi. Operan Gusti yang disambut sundulan Yessoh juga nyaris menjebol gawang Rendy Oscario.
Tendangan Legimin yang sudah di muka gawang juga tidak berhasil memecah kebuntuan pasukan Djanur. Saat Semen Padang mengira kemenangan sudah digenggam, Erwin Ramdani menjadi pahlawan timnya di menit terakhir lewat gol saltonya.
Di akhir laga, coach Djanur mengeluh performa anak asuhnya kurang memuaskan, khususnya dalam hal penyelesaian akhir.
“Tak hanya itu, peluang mencetak gol saja hampir tidak ada khususnya di babak pertama. Tentu ini harus kita perbaiki saat TC nanti,” ujar Djanur. (wol/aa/data1)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post