
JAKARTA – Tim Penyambutan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, belum dapat memastikan informasi soal kepulangan Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) itu.
Ketua Tim Penyambutan Habib Rizieq Shihab, Eggi Sudjana mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kepulangan Rizieq dari orang dekatnya.
Meski demikian, Eggi berharap kepada pemerintah membrikan pengamanan jika Habib Rizieq benar-benar pulang ke Indonesia.
“Sehingga kami berharap kepada pemerintah bahwa Presiden Jokowi untuk menaati UUD 1945 Pasal 28D ayat 1 Pasal 28 G ayat 1 juga tentang perlindungan hukum dan rasa aman buat setiap warga negara,” kata Eggi di kantornya, Jalan Tanah Abang III, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).
“Dia (Habib Rizieq) sebagai warga negara jadi mohon berlangsung aman tertib dan sebagainya,” tambahnya.
Eggi mengklaim, bila Habib Rizieq pulang ke Tanah Air maka akan ada 26 Ormas yang ikut menjemput Imam Besar Umat Islam Indonesia tersebut berdasarkan hasil Kongres Alumni 212 beberapa waktu lalu.
“Ini seperti orang haji orang pulang umroh dijemput kan biasa. Kenapa banyak? Yang dijemput kan tokoh. Imam guru besar jadi dimaklumi. Tapi saya ingatkan mohon tertib kalau tidak tertib saya sebagai ketua panitia tidak bertanggung jawab,” kata dia.
Bahkan, ia membenarkan terkait adanya informasi bahwa akan ada 300 ribu orang yang bakal menjemput Habib Rizieq. “Kalau versi saya siapa mau jemput silakan, nggak boleh ada yang menghalangi,” tutup Eggi.
Discussion about this post