LUBUKPAKAM, WOL – Usai PSMS Medan ditahan imbang Semen Padang 1-1 dalam laga uji coba di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Selasa (27/2), pelatih Djadjang Nurjaman mengaku penampilan anak asuhnya belum memuaskan.
Dikatakan, skuadnya minim menciptakan serangan, peluang maupun tembakan ke arah gawang Kabau Sirah sepanjang 45 menit pertama. Ayam Kinantan baru mampu mendapat shot on goal pada menit 37 melalui tendangan Frets Butuan. Namun, bola belum menemui sasaran.
“Kembali dalam laga uji coba seperti ini belum memuaskan dan baru bisa menguasai ball possession jelang akhir babak pertama. Barulah pada babak kedua ada perubahan,” ungkap Djanur kepada wartawan.
Mandul di babak pertama, Djanur melakukan perombak komposisi pemain pada sisa pertandingan. Mantan arsitek Persib Bandung ini memasukkan Erwin Ramdani, Legimin Raharjo, M Alwi Slamet, Gusti Sandria, dan Dhika Bhayangkara. Kelimanya menggantikan Frets Butuan, Abdul Rohim, Abdul Azis, Jajang Sukmara, dan Suhandi.
“Mereka tidak mau lari, kepanasan, tapi babak kedua mulai ada peluang-peluang dan kendali permainan,” ujar Djanur.
Sebelum turun minum, Semen Padang unggul lebih dulu lewat gol Rosad Setiawan. PSMS akhirnya selamat dari kekalahan berkat gol salto yang dicetak oleh Erwin Ramdani. (wol/ham/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post