SOLO, WOL – Dramatis! Laga klasik 8 Besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/2), benar-benar menyajikan tontonan menarik. PSMS Medan pun berhasil menuntaskan balas dendam dengan mengalahkan Persebaya Surabaya 7-6 (3-3) via adu penalti.
Tampil dengan kekuatan penuh, PSMS tidak ingin kekalahan di final Liga 2 Indonesia lalu terulang. Baru empat menit, Wilfried Yessoh sudah menjebol gawang Bajul Ijo. Berawal dari serangan balik, Antoni Putro Nugroho melepaskan umpan silang yang langsung disambut sundulan keras Yessoh ke gawang Persebaya yang dikawal Miswar Saputra.
Silih berganti menyerang, Persebaya terus menekan pertahanan Reinaldo Lobo dan M Roby hingga akhirnya mendapat hadiah penalti di menit 33. Irfan Jaya membawa timnya menyamakan skor, namun Sadney Urikhob membalikkan keunggulan Ayam Kinantan jelang babak pertama berakhir.
Minim dukungan di Stadion Manahan, Legimin Raharjo cs tidak pernah memperlihatkan sifat gentar. Sebaliknya, Frets Butuan mencetak gol ketiga PSMS di awal babak kedua. Sayang, keunggulan tim asuhan Djadjang Nurjaman gagal dipertahankan karena Persebaya bangkit dan mencetak dua gol penyeimbang.
Abdul Rohim, tampil gemilang di bawah mistar gawang PSMS, akhirnya dipaksa dua kali memungut bola dari gawangnya dalam tempo tiga menit. Pertama, solo run Feri Pahabol memberi asa Bajul Ijo mengejar ketertinggalan pada menit 65. Tiga menit berselang, tendangan keras Nelson Alom dari luar area penalti PSMS menjadikan skor imbang.
Saat drama penalti, Rohim menjadi pahlawan kemenangan PSMS. Tercatat, empat tendangan Persebaya digagalkan oleh sang kiper termasuk sepakan Osvaldo Haay yang tampil sebagai penendang ketujuh.
Sementara itu, PSMS mendapat gol dari Legimin Raharjo, Wilfried Yessoh, Suhandi, dan Abdul Azis. Tiga algojo yang gagal menyumbang gol adalah Reinaldo Lobo, Sadney Urikhob, dan Frets Butuan.
Dengan demikian, Ayam Kinantan menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal Piala Presiden 2018. Lawan tim kesayangan asal Kota Medan berikutnya adalah pemenang duel antara Mitra Kukar dan Persija Jakarta. (wol/aa)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post