MEDAN, WOL – Bank Sumut menargetkan besaran aset bisa menjadi Rp50 triliun pada Tahun 2022 dari posisi Desember 2017 yang di angka Rp28,965 trilliun.
Demikian hal ini disampaikan Abdi Santosa Ritonga yang ditetapkan sebagai Direktur Pemasaran Bank Sumut menggantikan Ester Junita Ginting yang masa jabatannya sudah berakhir Juli 2017 pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) LB Bank Sumut, Sabtu (13/1).
“Kita siap menjalankan tugas dengan baik untuk mendorong kinerja bersama jajaran direksi lainnya, agar kinerja Bank Sumut semakin baik. Sudah ada program yang disiapkan untuk menggenjot kinerja Bank Sumut,” jelasnya.
Aset Bank Sumut pada 2017 itu naik 10,68 persen dari 2016. Target itu memang tidak mudah. Tetapi dengan kerja keras bersama dan komitmen tinggi, target itu diyakini bisa tercapai.
Gubernur Sumatera Utara yang menjadi Pemegang Saham Pengendali Bank Sumut, H Tengku Erry Nuradi, mengatakan bahwa dengan diisinya kekosongan jabatan Direktur Pemasaran, maka kinerja Bank Sumut diharapkan semakin meningkat.
“Apalagi Abdi merupakan orang lama di Bank Sumut atau sejak 1988. Kinerja Bank Sumut diharapkan semakin baik setelah di 2017 laba Bank Sumut yang sebesar Rp630,472 miliar tercatat paling besar selama bank itu beroperasi,” tambahnya.
Di mana penunjukan dan penetapan Abdi merupakan salah satu keputusan RUPS – LB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) Bank Sumut.
“Selain menetapkan Abdi sebagai Direktur Pemasaran, RUPS-LB yang dihadiri oleh seluruh pemerintah daerah se-Sumut selaku pemegang saham juga memperpanjang masa kerja Yulianto Maris sebagai Direktur Kepatuhan dan Tengku Mahmud Jeffry Direktur Bisnis dan Syariah,” pungkasnya.(wol/eko/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post