MEDAN, WOL – Tim Pembela Mesjid Taqwa Polonia, Aliansi Ormas Islam/ Pembela Mesjid Sumatera Utara, merasa keberatan terkait adanya tudingan sekelompok yang mengatasnamakan warga seputaran Mesjid Taqwa Polonia yang terang-terangan menggangu keberadaan Mesjid Taqwa dengan menyatakan bahwasanya ikrar wakaf Mesjid Taqwa Polonia No. 279/2009 adalah palsu.
Tim yang konsern terhadap pembelaan dan perlindungan Mesjid Taqwa Polonia tersebut, bersama Badan Kenajiran Mesjid Taqwa Polonia dalam temu Persnya kepada para Wartawan Kamis (16/11), mengungkapkan fakta sejarah tentang awal mula berdirinya Mesjid Taqwa Polonia yang sampai saat ini tetap berdiri sebagai sarana untuk beribadah bagi umat Islam.
“Mesjid Taqwa Polonia Medan ini dalam fakta sejarah yang berdiri sejak tahun 1951 untuk kepentingan umat Islam dan tanah yang dibangun tidak ada masalah. Tiba-tiba pada tahun 2016 lalu ada laporan ke Poldasu terkat ikrar wakaf tanah Mesjid Taqwa yang dikatan palsu. Menurut kami itu adalah perbuatan segelintir kelompok yang ingin mengusik kemakmuran Mesjid Taqwa. Kami berharap mereka kembali ke jalan yang benar,†ujar Ketua Tim Pembela Mesjid Taqwa Polonia Aliansi Ormas Islam/ Pembela Mesjid Sumatera Utara, Zulkarnain.
Dikatakan, adanya tudingan sekelompok orang yang ingin mengusik kemakmuran Mesjid Taqwa tersebut pihaknya, tetap siaga menjaga kemakmuran Mesjid Taqwa dengan segala kemungkinan dan berharap masalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
“Kami siap menghadapi segala sesuatunya demi kelangsungan kemakmuran Mesjid Taqwa, karena Mesjid Taqwa ini diperuntukkan untuk seluruh umat Islam yang ingin beribadah,†ujar Zulkarnain.
Edi Lesmana selaku tim kuasa hukum Mesjid Taqwa Medan menyebutkan, kalau Polda Sumut tidak melanjutkan laporan sekelompok orang terkait ikrar wakaf palsu Mesjid Taqwa Medan.
“Itu membuktikan kalau tudingan ikrar wakaf palsu tersebut tidak benar, jadi masyarakat jangan mau terprovokasi dengan ulah sekelompak orang tersebut,†kata Edi Lesmana.
Edi Lesmana juga tidak mau gegabah membuat laporan balik terkait ulah sekelompok orang yang mengusik kemakmuran Mesjid Taqwa tersebut, tetapi akan merangkul kelompok itu untuk bisa bersama menjaga kemakmuran mesjid.
“Kita sampai saat ini terus berupaya merangkul mereka agar bisa bersama-sama menjaga kemakmuran mesjid,†pungkasnya.(wol/rdn/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post