MEDAN, WOLÂ – Meningkatnya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir membuat sungai tak mampu menampung debit air hujan yang turun. Kondisi tersebut dikhawatirkan berdampak terhadap masyarakat yang bermukim di bantaran sungai atau daerah aliran sungai (DAS).
Melihat kondisi ini Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, meminta agar warga tidak lagi tinggal di bantaran sungai.
“Lihat saja data maupun peta di Balai Wilayah Sungai (BWS), memang tingginya sungai seperti sekarang ini. Jadi jika hujan normal saja, warga di seputaran DAS pasti kebanjiran,” ungkapnya, Senin (2/10).
Ditambahkan, pihak BWS saat ini terkendala pembebasan lahan untuk menormalisasi sungai karena banyaknya warga bermukim di bantaran sungai.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas PU dan BWS untuk mensikronkan semua. Masyarakat juga kami harapkan memahami bahwa mereka bukan tinggal di bantaran sungai tapi sudah di badan sungai,” ujarnya.
Begitupun, Pemko Medan tengah mencari solusi agar normalisasi sungai dapat dilakukan.
“Kalau memang warga dipindahkan, ya untuk sementara akan dibangun rusunawa tapi dengan kompensasi. Mungkin juga dengan cara menggeser, karena intinya kita harapkan normalisasi sungai dapat dilakukan sehingga air yang keluar dari drainase dapat tertampung,” pungkasnya.(wol/mrz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post