MEDAN, WOL – Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Daniel Marunduri SIK SH MH, bersama Camat Medan Selayang, Sutan Tolang Lubis S.STP MSP, blusukan dan peduli sesama meninjau korban banjir warga Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Jumat (15/9).
Pantauan Waspada Online, blusukan itu juga didampingi Wakapolsek, Kanit Bimmas, Panit Sabhara, Bhabinkamtibmas, dan Pjs. Sekcam Medan Selayang. Selanjutnya berdialog dengan warga setempat dan warga menginginkan Sungai Babura diperdalam, karena banjir terjadi sejak tahun 2011 setelah kondisi sungai Babura mulai dangkal.
Menurut warga, banjir terjadi akibat banjir kiriman dari gunung dan akan berlangsung kembali terjadi bila debit air dari gunung tidak tertampung Sungai Babura sehingga tumpah ke area rumah warga.
Warga sangat mengharapkan sebelum dilakukan pendalaman sungai oleh Balai Wilayah Sungai (BWS), pihak Pemko Medan diminta membangun jalan menghubungkan ke kantor lurah sehingga gampang untuk evakuasi warga.
Bukan itu saja, warga juga sangat berharap segera dilakuan pendalaman Sungai Babura minimal 3 meter, sehingga bisa menampung debit air yang datang dari gunung.
Orang nomor satu di Polsek Medan Sunggal, kepada Waspada Online, mengatakan akibat peristiwa banjir tersebut tidak ada korban jiwa.
“Kepada warga yang rumahnya terkena banjir agar tetap waspada dan barang yang dianggap penting segera diletak ke tempat yang aman,” imbau Kapolsek.
Ditambahkan, rumah warga kena genangan air akibat banjir sekitar 70 unit, dan 20 unit rumah yang tergenang air hingga mencapai kedalaman 2 meter.
Camat Medan Selayang, Sutan Tolang Lubis S.STP MSP, mengatakan tetap menindaklanjuti tuntunan warganya.
Rumah warga yang terkena genangan air antara lain, Marukil Pardede (30), Derem P. Silaban (30), Indrawa Ginting (35), S. Br. Manik (45), B. Binter Manik (45), M. Sihombing (50), Agus Simbolon (35).
Selanjutnya, Edison Naibaho (55), S. Br Sitanggang (58), Ika (30), Iwan Tanjung (60), Amran Saragih (40), Sagala (35), Yogi (35) Sawaluddin (65), Selamet, (60), Riana (60), Sarik (58)wasta, Keman (58), serta Tamsir (65).
“Kita sebelumnya sudah buat posko di kantor lurah dan banjir sudah surut, warga dipersilahkan pulang ke rumah masing-masing,” tukas mantan Camat Medan Barat ini.(wol/gacok/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post