MEDAN, WOL – Kecamatan Medan Denai tampil sebagai juara umum cabang bulutangkis Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan IX/2017 di GOR Shamrock Medan, Kamis (14/9). Medan Denai mengoleksi 2 emas, 1 perak, 5 perunggu.
Hasil ini sekaligus sukses mengakhiri dominasi Medan Timur yang merupakan juara bertahan pada Porkot 2016. Medan Timur harus puas berada di runner-up dengan raihan 2 emas, 1 perak. Medan Johor menyusul dengan 1 emas, 3 perak, 2 perunggu diikuti Medan Amplas (1-1-1), Medan Belawan, Labuhan, Deli, dan Perjuangan masing-masing 1 perunggu.
Emas pertama Medan Denai diraih melalui ganda putri Aprilian/Salsabila yang mengalahkan Nia /Silvia (Johor) 21-14, 22-20. Medali perunggu bersama Shindi/Shintia (Deli) dan Adelia/Putri N (Amplas). Tunggal putra mendulang emas melalui Fadlan yang menang atas Artha (Medan Timur) 21-10, 21-14.
Di ganda putra, Yufi V/Artha Hsb (Medan Timur) mengungguli Fadlan/Kelvin (Medan Denai) 21-18, 21-9. Ganda campuran dijuarai Fadil T/Adelia (Amplas) yang menundukkan Satrio Wibowo/ Nia A (Johor) 21-18, 21-17. Perunggu bersama diraih M Fadlan/Aprilian dan Kelvin/Salsabila sama-sama asal Medan Denai.
Di tunggal putri, Nia A (Johor) mendulang emas kala mengatasi Adelia (Amplas) 18-21, 21-10, 21-13. Di nomor beregu, Medan Timur tampil dominan dengan mengalahkan Medan Johor 2-1.
Koordinator KONI Kecamatan Medan Denai, Widodo, mengucapkan terima kasih kepada pebulutangkis yang telah meraih medali sekaligus membawa kontingen Denai tampil juara umum. Menurut Widodo, cabor ini memang andalan di Porkot tahun ini.
“Dari tahun ke tahun di ajang Porkot, bulutangkis memang konsisten sumbangkan emas. Ini menandakan bahwa pembinaan atlet di klub berjalan baik. Termasuk berkat kekompakan pengurus dalam menjalankan roda organisasi.” jelas Widodo.
Sofbol dan Bisbol
Selanjutnya, Medan Tuntungan kembali menegaskan kualitasnya pada cabang sofbol dan bisbol. Tuntungan mengawinkan emas berkat kemenangan Medan Deli 8-5. Medali perunggu diraih Medan Helvetia.
Keberhasilan tim putri meraih emas ikut memotivasi tim putra. Terbukti, mereka mengalahkan Medan Petisah 16-7. Final turut disaksikan Ketua Pengcab Perbasasi Kota Medan, Edwin A Nasution, yang mengaku gembira karena Porkot Medan ini telah melahirkan atlet-atlet berbakat.
“Olahraga sofbol dan bisbol sudah mulau berkembang. Hal itu terlihat dari hasil pertandingan Porkot Medan 2017 ini. Tuntungan memang kembali juara, tapi kecamatan lain sudah mulai mengimbangi,” ungkap pria yang akrab dipanggil Edwin Camat itu. (wol/aa)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post