MEDAN, WOL – Pasca dilakukannya pengosongan ratusan kios pedagang di Jalan Bulan Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota beberapa waktu lalu oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpolpp) Kota Medan, Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan akan mengaspal jalan tersebut.
Wacana pengaspalan jalan ini seiring dukungan pihak terkait menormalisasikan Jalan Bulan seperti sedia kala.
“Namun sebelum pengaspalan jalan dilakukan, paling prioritas dilakukan adalah pembangunan drainase dulu. Sebab sayang nanti apabila jalannya sudah bagus, tapi tidak ada drainasenya,” terang Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah Kota Medan, Syahrul Effendi Rambe, Senin (7/8).
Syahrul menambahkan, permintaan pengaspalan dan pembangunan drainase tersebut sudah disampaikan langsung kepada Kadis PU, Khairul Syahnan, pasca kegiatan pembersihan kawasan Jalan Bulan, Rabu (2/8) lalu.
“Pemulihan kawasan Jalan Bulan prioritas dilaksanakan, karena merupakan program dari Pemko Medan. Insya Allah dalam bulan ini juga. Karena di situ termasuk jalan alternatif. Untuk pedagang di sana mereka itu pedagang eceran. Artinya bukan yang diakomodir sesuai rujukan PD Pasar,” pungkasnya.
Sementara itu Camat Medan Kota, Edi Mulia Matondang, mengatakan dari koordinasi yang sudah dilakukan pihaknya, bahwa hasil pembersihan kawasan Jalan Bulan sudah dilaporkan ke pimpinan. Dalam laporan itu sudah diminta segera dilakukan pengaspalan dan pembangunan drainase di sana. “Artinya permohonan kami itu sudah disampaikan. Kapan pelaksanaannya itu tergantung dinas terkait,” jelasnya.
Lebih lanjut Edi menjelaskan kalau Jalan Bulan saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polrestabes Medan, juga telah melakukan sosialisasi arus lalu lintas di kawasan tersebut.
“Jadi sekarang ini masuknya satu arah kalau dari Jalan MT Haryono masuk ke sana (Jalan Bulan) dan tembus ke Jalan Veteran. Begitu juga yang masuknya dari Jalan MT Haryono masuknya melalui Jalan Bintang,” terangnya.(wol/mrz)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post