MEDAN, WOL – Tim Gabungan Satreskim Polrestabes Medan dengan Polsek Medan Baru berhasil menangkap pelaku begal di sebuah kos-kosan di Medan, Minggu (20/8) sekitar pukul 05.00 WIB.
Dari hasil penangkapan tersebut, polisi menyita beberapa barang bukti diantaranya 3 unit sepeda motor, sebuah balok kayu, senjata api jenis airgun, kunci leter T, mimis, sangkur, dan beberapa tas milik korban.
“Pelaku yang tertangkap saat ini berjumlah 4 orang, 1 ditahan di Polsek Medan Baru, 1 berinisial TAH di RS Bayangkara, sedangkan 2 lainnya Berinisial DR dan FS meninggal dunia di TKP terkena timah panas di badannya akibat melawan petugas saat ingin diamankan,” ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho dalam paparannya di hadapan media di RS Bhayangkara, Minggu (20/8).
Dalam paparan tersebut ada dua korban yang turut hadir yaitu Dandi dan Andi yang merupakan korban begal di lokasi yang berbeda dengan pelaku yang berbeda, namun masih dalam satu kelompok.
Selain itu, menurut kesaksian korban Dandi (17), pelaku merampas motornya dengan menembakkan airgun ke lehernya dan pelaku memukulinya dengan tangan dan kayu hingga ia mengalami luka yang cukup serius.
“Aku juga udah ngelawan tapi karena dia (pelaku) udah nembak leherku aku gak bisa ngelawan lagi,” ucap pelajar ini.
Menurut hasil identifikasi sementara, kelompok ini sudah melakukan kejahatan tersebut sebanyak 19 kali di kawasan hukum Polrestabes Medan dan kemungkinan jumlah pelaku masih bisa bertambah.
Sandi juga menegaskan, agar petugas di lapangan untuk bertindak tegas terhadap pelaku begal dan narkotika yang melawan saat akan diamankan.
“Saya perintahkan untuk seluruh anggota di lapangan, apabila ditemukan pelaku begal yang mengancam masyarakat ataupun petugas segera tembak di tempat, tidak ada ampun bagi mereka di wilayah hukum Polrestabes Medan,” tegasnya. (wol/lvz/yp/data1)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post