
MALANG – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto hanya sekadar silaturahmi.
“Pertemuan antara Pak SBY dan Pak Prabowo hanya silaturrahmi,” kata Zulkifli Hasan di sela kegiatan “Pers Gathering Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Malang, Jawa Timur, Jumat (28/7/2017).
Menurut Zulkifli, pertemuan antara SBY dan Prabowo adalah langkah bagus untuk membangun kebersamaan menghadapi masa depan bangsa.
SBY dan Prabowo, menurut Zulkifli, meskipun berbeda partai politik, tapi memiliki visi politik yang relatif sama dan sedang membangun kebersamaan dalam bersikap.
“Bangsa Indonesia harus bersatu dan memiliki visi yang sama untuk dapat memilih pemimpin yang terbaik,” katanya.
Sementara itu, saat ditanya sikap PAN menyikapi pertemuan dua ketua umum partai poltik tersebut, apakah PAN juga akan berkoalisi, Zulkifli mengatakan, PAN akan menyelenggarakan doa bersama agar seluruh bangsa Indonesia dapat bersatu dan membangun kebersamaan.
“PAN akan mengundang para ketua umum parpol, tokoh masyarakat maupun tokoh agama,” katanya.
Zulkifli menjelaskan, partai politik berbeda visi adalah hal biasa, tapi harus tetap membangun komunikasi.
Kalau bicara koalisi, kata dia, masih jauh karena pemilu baru akan diselenggarakan pada 2019.
Zulkifli juga mengatakan, saat ini lebih baik membicarakan bagaimana mengatasi kesenjangan sosial di Indonesia, dan solusinya bagaimana rakyat menjadi sejahtera.
Discussion about this post