MEDAN, WOL – Beredar informasi ada empat orang anggota DPRD Medan berangkat ke Tibet, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Keberangkatan tersebut tidak diketahui apa tujuannya, hanya saja yang membuat tanda tanya besar keberangkatan ini, diduga menggunakan dana APBD Kota Medan tahun anggaran 2017.
Sekretaris DPRD Kota Medan, Abd Azis, yang dikonfirmasi mengaku kalau keberangkatan keempat anggota DPRD Medan ke salah satu provinsi yang ada di RRT lantaran diundang pemerintah setempat.
“Lima orang yang harusnya berangkat hari ini. Tapi barusan saya konfirmasi hanya empat orang yang bergerak, satu berhalangan. Saya tak tahu alasannya,” terangnya, Rabu (19/7).
Lebih lanjut mantan Kadispora Kota Medan ini menjelaskan, para anggota DPRD Kota Medan yang berangkat tidak dibiayai oleh pihak pengundang.
“Ada dua gelombang yang bergerak ke sana. Gelombang pertama tangal 19 ini atas nama, Hasyim, Hendrik Halomoan Sitompul, Jumadi, Kuat Surbakti dan Irsal. Tapi Irsal berhalangan. Hasyim berangkat untuk kedua kalinya, mungkin beliau sebagai penerjemah saat berada di Tibet,” bebernya.
Ditambahkan, dua staf turut mendampingi anggota DPRD Kota Medan yang berangkat memenuhi undangan resmi tersebut. Mereka juga dijadwalkan berada di Tibet selama satu minggu perjalanan dinas.
“Saya juga tidak mengetahui agenda keberangkatan mereka ke Tibet. Untuk gelombang kedua, saya belum tahu jadwalnya kapan,” bebernya.
Untuk diketahui, Pemko Medan sering melakukan kerja sama sister city dengan sejumlah kota dari negara maju dan berkembang yang ada. Di mana para pejabat di kota-kota tersebut menilai Kota Medan memiliki kemiripan dengan kota yang kini dipimpin oleh Dzulmi Eldin. Beberapa contoh kerja sama sister city yakni Kota Ghuangzhu (Korea) dan Kota Moskow (Rusia). (wol/mrz/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post