MEDAN, WOL – Meskipun Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah tinggal delapan hari ke depan, tim gabungan penertiban asmara subuh terus bekerja menertibkan aksi kebut-kebutan remaja yang dianggap mengganggu pengguna jalan di Jalan Ring Road/Jalan Gagak Hitam, Sabtu (17/6).
Operasi penertian yang dipimpin Kanit Shabara Polsek Medan Sunggal, AKP Enan Surbakti, ini menghentikan belasan sepeda motor yang dikendarai tanpa menggunakan helm. Selain memeriksa SIM dan STNK, tim gabungan yang terdiri dari unsur Polrestabes Medan, Denpom I/5 Medan, TNI AU, Dinas Perhubungan, Satpol Kota Medan, jajaran serta seluruh unsur Kecamatan Medan Sunggal juga memeriksa bagasi sepeda motor, tas maupun ransel yang dibawa.
Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah pengendara sepeda motor ada membawa barang-barang terlarang atau tidak. Hasilnya ternyata negatif, sehingga tim gabungan focus memeriksa kelengkapan surat kenderaan bermotor. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tim gabungan mengamankan 2 unit sepeda motor karena pengendaranya tidak membawa SIM dan STNK.
Di samping itu, tim gabungan juga menilang 5 STNK lantaran pengendaranya tidak membawa SIM. Langkah tegas ini dilakukan untuk memberikan efek jera sehingga para remaja tersebut  tidak ikut asmara subuh lagi. Tim gabungan berharap operasi yang dilakukan sejak hari petama Ramadhan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan, terutama warga sekitar.
“Terima kasih atas kerjasamanya pagi ini. Operasi asmara subuh yang kita lakukan berjalan dengan baik dan lancar. Selain melakukan pengamanan terhadap sepeda motor yang pengendaranya tidak membawa SIM dan STNK, kita juga telah melakukan penilangan terhadap sejumlah sepeda motor. Mari terus kita pertahankan kerja sama yang baik ini dalam operasi selanjutnya,†tutur Kanit Shabara Polsek Medan Sunggal, AKP Enan, di sela-sela penertiban.
Sementara itu di tempat terpisah, tim gabungan yang dibantu personel Polreta Belawan dan Marinir juga melaksanakan operasi asmara subuh di kawasan Medan Belawan. Berdasarkan pantauan di lapangan, tim gabungan yang dipimpin Camat Medan Belawan, Ahmad, kembali menyisiri kawasan Pantai Anjing, Jalan Pahlawan, Jalan Kol L Yos Sudarso persis dekat pintu tol serta kawasan Seruwei.
Pasalnya, keempat kawasan itu selama ini kerap dijadikan lokasi mangkalnya remaja-remaja bersepeda motor untuk berasmara subuh. Namun dari hasil penyisiran yang dilakukan tim gabungan, keempat lokasi itu benar-benar kondusif. Tim gabungan berharap kondisi kondusif ini bertahan hingga bulan puasa berakhir. Begitu pun tim gabungan akan terus melakukan pengawasan.(wol/mrz/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post