MEDAN, WOL – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, buka puasa bersama dengan ratusan masyarakat beserta para ulama dalam Safari Ramadhan 1438 H di Masjid As Sa’adah di Lingkungan I, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (31/5) kemarin.
Kegiatan ini digelar dalam upaya memupuk tali silaturahmi antara pemerintah dengan ulama dan masyarakat, sehingga terbangun ukhuwah Islamiyah. Dengan demikian akan terbangun hubungan yang harmonis antara pemerintah, ulama dan masyarakat.
Buka puasa dan Safari Ramadhan ini turut dihadiri Gubsu, Erry Nuradi, beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, Dandim 02/01 BS Kol Inf Bambang Herqutanto, Ketua MUI Kota Medan Prof Mohd Hatta, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Medan.
Dijelaskan Wali Kota, Safari Ramadhan, yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama ini merupakan kegiatan rutin Pemko Medan setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan langkah yang dilakukan Pemko Medan dalam upaya membangun ukhuwah Islamiyah, sehingga diharapkan dapat terbangun hubungan yang harmonis antara pemerintah, ulama dan masyarakat.
“Semoga hubungan baik ini dapat menjadi spirit besar bagi kita semua, sehingga berbagai program pembangunan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik guna mewujudkan misi Kota Medan yakni meningkatkan kualitas masyarakat,†tutur Wali Kota.
Oleh karenanya, jelas Wali Kota, kegiatan Safari Ramadhan yang digelar ini memiliki beberapa makna pokok, diantaranya mempersatukan semua dalam membangun kota yang lebih baik, terutama di bidang keamanan dan ketertiban. Untuk itu Wali Kota mengajak semua bersama-sama menjaga situasi di wilayah masing-masing tetap kondusif, serta tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan.
Selain itu, tambah Wali Kota, Safari Ramadhan, ini juga memiliki makna kohesi sosial yang mencerminkan sikap-sikap toleransi yang kokoh di antara warga kota dengan terus menjaga serta memelihara kerukunan hidup beragama dalam kehidupan bermasyarakat, baik antara sesama maupun pemeluk agama lain.
“Safari Ramadhan juga memiliki makna persatuan dan kesatuan, persaudaraan dan kesetiakawanan sosial. Serta makna partisipatif yang menunjukkan semua ingin memberikan sumbangsih terhadap pembangunan kota. Mari kita tingkatkan etos kerja, disiplin serta pengabdian sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing, sehingga roda penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan di Kota Medan tetap berjalan dengan lancar,†ungkapnya.
Yang lebih penting lagi bilang Wali Kota, melalui Safari Ramadhan ini untuk bersama-sama meningkatkan kualitas keimanan, ketakwaan dan keilmuan agar dapat terbentuk masyarakat Kota Medan yang berkemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta semangat beriman dan bertakwa (imtak).
Sementara itu Gubsu, Erry Nuradi, dalam sambutannya, mengajak seluruh masyarakat Sumut, terutama Kota Medan mampu terus menjaga dan memelihara kerukunan hidup beragama, baik sesama muslim maupun dengan umat lainnya.(wol/mrz/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post