
NEW YORK – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan pujian terkait hubungan antara Amerika dan Australia. Pernyataan tersebut disampaikan ketika Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengunjungi Negeri Paman Sam sejak Kamis 4 Mei 2017.
Sebagaimana diketahui, PM Turnbull melakukan kunjungan ke AS guna menghadiri peringatan ke-75 berakhirnya Perang Dunia (PD) II, ‘Battle of the Coral Sea’ di New York. Sebagaimana dinukil dari Belfast Telegraph, Jumat (5/5/2017), Trump mengatakan terdapat “ikatan besi” dari kedua negara yang tercermin selama pertempuran armada angkatan laut Perang Dunia II di mana kedua negara bersekutu melawan Jepang.
“Ikatan Amerika dan Australia telah terkunci dengan darah nenek moyang kita yang kehilangan nyawa mereka dalam Pertempuran Laut Coral,” ujar Trump berbicara dalam peringatan perang yang berlangsung di Kapal USS Intrepid.
Tak hanya untuk menghadiri peringatan perang. Kunjungan Turnbull ke AS juga bertujuan untuk melakukan pembahasan sejumlah isu penting seperti keamanan, pengungsi, kerjasama ekonomi, dan perdagangan. Pertemuan tatap muka kedua kepala negara untuk pertama kalinya itu juga bertujuan untuk memperbaiki hubungan Trump dan Turnbull yang sempat tegang.
Turnbull menyatakan, dia akan menggunakan kesempatan ini untuk menegaskan kembali hubungan dan aliansi AS-Australia. Presiden Trump sebelumnya terlibat komunikasi “panas” dengan PM Turnbull melalui sambungan telefon ketika baru menjabat. Kini Presiden Trump mengaku bahagia dengan hubungan baik yang telah tercipta dengan PM Turnbull.
Discussion about this post