MEDAN, WOL – Isra Mi’raj merupakan peristiwa luar biasa yang terjadi pada diri Rasulullah, agar umatnya mengerjakan sholat lima waktu, dan berbeda dengan ibadah lainnya.
Hal tersebut dikatakan Plt Dirut PTPN IV, Umar Affandi (Dirkom), pada acara peringatan Isra Mikraj 1438 H di Gedung Medan International Convention Centre (MICC) Medan, Kamis (18/5) malam.
Selain Plt Dirut PTPN IV, juga hadir jajaran dari PTPN IV diantaranya Kepala Bagian, Manajer Distrik, Manajer Kebun, Pengurus dan Anggota SP-Bun, Direktur Anak Perusahaan, Pengurus P3RI, Pengurus Yaspendik, Pengurus Majelis Taklim dan Syiar Islam, Pengurus Komisariat Kebun MTSI, Pengurus Badan Kenaziran Masjid Al Muhajirin Kandir PTPN IV dan undangan lainnya.
Di bagian lain Umar Affandi mengajak keluarga besar PTPN IV, untuk menggali nilai-nilai ketauladanan Rasulullah SAW.
“Sesuai tema yang diusung panitia, sebagai upaya kita meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan memotivasi diri kita dalam berprilaku ke arah yang lebih baik lagi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dengan tetap melaksanakan sholat lima waktu.
Di samping itu melalui peringatan ini, mari kita jadikan momentum untuk meningkatkan akhlak dan perilaku kita dengan lebih baik lagi serta meningkatkan jalinan ukhuwah islamiyah, karena akhlak mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam Islam” ujar Umar Affandi.
Hal ini kata Umar, sesuai hadist Rasulullah SAW, yang menyebutkan bahwa sesungguhnya Aku (Rasullah SAW) diutus hanya semata-mata untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
“Pernyataan Rasulullah itulah yang menunjukkan dengan jelas pentingnya kedudukan akhlak dalam agama Islam. Selain itu akhlak juga merupakan salah satu kelebihan manusia dengan makhluk lainnya, karena akhlak merupakan lambang kesempurnaan iman dan ketinggian taqwa seorang muslim, seperti sabda Rasulullah SAW bahwa orang yang sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya,” sebut Umar Affandi.
Dalam menyongsong bulan Ramadhan, Umar Affandi mengimbau agar sudah menjadi tekad dan niat semuanya sebagai individu muslim, bahwa di bulan Ramadhan  harus lebih mempunyai arti dan manfaat, karena selama sebulan penuh berpuasa, kiranya mampu mewujudkan kepribadian yang jujur, tulus, ikhlas, amanah serta sabar, tawakal dan senantiasa peduli terhadap lingkungan.
Sementara Ustadz, H. Irfan Yusuf S.Ag, dalam tausiyahnya mengatakan dengan menggali nilai-nilai ketauladanan Rasulullah SAW mari kita meraih keberkahan atas produktivitas yang dimiliki.
“Karena mengelola perkebunan termasuk PTPN IV yang sangat dipengaruhi dengan kondisi alam semesta, dengan cara kita mendekati diri kepadaNya yang memiliki keberkahan,” tukasnya.(wol/rdn/data2)Â
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post