MEDAN, WOL – Kamal (50) warga Jalan Sei Mati, Martubung, Kecamatan Medan Marelan, ditemukan tewas di dalam barak Komplek Central Bussines Distrik (CBD) Polonia, Jalan Padang Golf, Jumat (12/5).
Informasi yang diperoleh Waspada Online di lokasi kejadian, korban yang sehari-harinya bekerja sebagai petugas jaga malam Komplek CBD Polonia tewas diduga menjadi korban pembunuhan. Sebab saat ditemukan adanya luka bacokan di wajah korban tersebut.
Penemuan korban pertama sekali diketahui oleh Samsul (45) merupakan mandor di Komplek CBD. Ketika ia masuk ke dalam kamar korban ternyata Kamal sudah telungkup di lantai dengan kondisi bersimbah darah.
Terkejut melihat korban tewas, Samsul pun berteriak minta tolong kepada warga sekitar agar segera menghubungi pihak kepolisian.
“Pas aku mau masuk ke kamarnya aku lihat si Kamal sudah meregang nyawa di lantai dengan kondisi wajah bersimbah darah,” ungkap Samsul kepada Waspada Online.
Dari hasil pemeriksaan warga, ternyata sepeda motor Honda Vario milik korban turut hilang. “Aku menduga korban sebelum dibunuh terlebih dahulu dirampok. Sebab keretanya hilang,” ucapnya yang mengenakan baju kemeja motif garis-garis.
Personel Reskrim Polsek Medan Baru bersama Tim Inafis Polrestabes Medan yang menerima laporan warga adanya penemuan mayat langsung mendatangi lokasi kejadian. Setibanya di lokasi petugas langsung melakukan identifikasi dan membawa mayat korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan otopsi.
“Sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Untuk kematian korban belum dapat disimpulkan apakah korban pembunuhan atau tidak. Namun kita mencurigai penyebab kematian korban yang tidak wajar,” ungkap Panit I Polsek Medan Baru, Ipda D Barus.
Pantauan Waspada Online aksi pembunuhan yang terjadi membuat warga sekitar beramai-ramai mendatangi TKP melihat korban pembunuhan tersebut. Mereka tidak menyangka kalau penjaga malam CBD itu tewas dibunuh di dalam kamarnya.
“Ngeri kalilah bang. Ada luka bacok di wajahnya. Siapalah yang tega membunuh penjaga malam tersebut,” tukas warga.(wol/lvz/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post