Fernanda Durand akan memimpin aksi sekira 10 ribu massa di pusat kota Washington. CASA in Action diketahui sebagai kelompok pembela hak-hak imigran. Isu keimigrasian, kesadaran akan kaum LGBT, hingga kebijakan politik yang diambil pemerintah AS akan diangkat dalam demonstrasi 1 Mei kali ini di AS.
Sementara itu, seperti dimuat The Guardian, demonstrasi di Prancis akan difokuskan untuk menyuarakan perlawanan terhadap calon Presiden (capres) Prancis Marine Le Pen. Sejumlah serikat buruh aktivis politik mendorong agar demonstrasi dipusatkan di beberapa tempat di Paris, seperti Place de la Republique.
Kepolisian Paris mengerahkan sekira 9.000 personel yang dibantu tentara nasional untuk mengamankan aksi unjuk rasa. Mereka diberi tugas untuk menghentikan dan memeriksa kendaraan serta pejalan kaki. Prancis sendiri masih berada dalam kewaspadaan penuh setelah serangkaian serangan teror dalam dua tahun terakhir.
Di Indonesia, sekira 80 ribu buruh dari Jakarta dan beberapa daerah penyangga Ibu Kota akan memperingati Hari Buruh Internasional di depan Istana Negara. Ada tiga poin utama yang mereka perjuangkan, yakni penghapusan outsourcing dan pemagangan, revisi program jaminan kesehatan yang diinisiasi BPJS Kesehatan, dan menolak upah murah.
Discussion about this post