Oleh:
RIDIN
RelatedPosts
WOL – Gubernur Sumatera Utara, Ir H Tengku Erry Nuradi M.Si terus melakukan terobosan- terobosan baru guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) terus dikembangkan guna memenuhi kebutuhan pembangunan di segala bidang, dengan tujuan Sumut semakin ‘Paten’ dan Sejahtera.
Memperingati Hari Jadi Provinsi Sumatera Utara ke-69 tahun 2017 ini, salah satu yang menjadi target ke depan adalah bisa mewujudkan kawasan sport center bertaraf internasional yang diinginkan masyarakat dan bisa menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada Tahun 2024 mendatang. Sumut sebelumnya pernah manjadi tuan rumah PON III tahun 1953 yang diselenggarakan di stadion Teladan Medan.
Salah satu wilayah yang akan dibangun kawasan sport center bertaraf internasional, adalah wilayah Jalan Pancing/kawasan eks Kantor Gubernur Jalan Williem Iskandar Medan. Ada juga kawasana lain yang menjadi sorotan untuk bisa diwujudkan menjadi kawasan sport center impian Sumut tersebut.
Gubsu bertekad, bisa menjadi tuan rumah PON bersama provinsi Aceh. Keinginan itu sudah dimulai dengan membangun Gedung Olah Raga (GOR) cabang-cabang olahraga seperti futsal, sepakbola, gedung serba guna (GSG) dan pembangunan sarana bowling center di kawasan Universitas Negeri medan (Unimed). Dan selanjutnya akan membangun wisma atlet dan sarana cabang olahraga lainnya dan tinggal menunggu persetujuan DPRD Sumut.
Gubsu Erry juga menginginkan prestasi olahraga Sumut lebih baik dari sebelumnya di event nasional. Apalagi sebagai penduduk terbesar keempat di Indonesia, Sumut mestinya bisa masuk posisi lima besar di PON. Terbukti para era 70-an Sumut selalu diperhitungkan.
Keinginan Sumut untuk menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024 sepertinya manjadi target yang harus diperjuangkan. Informasi dari Dinas Pamuda dan Olah Raga Sumut, rencana pembangunan sport center tersebut akan diupayakan semaksimal mungkin, dengan target dimulai pembangunannya pada tahun 2018.
Kenapa Kawasan Pancing Tujuan Sport Centre?
Kawasan Pancing/kawasan Unimed Medan direncanakan manjadi salah satu tujuan pembangunan sport center bertaraf internasional guna mewujudkan tekad menjadi tuan rumah PON XXI/ 2024.
Saat ini di kawasan Pancing tersebut sudah berdiri beberapa bangunan sarana olahraga seperti gedung serba guna, gedung olah raga bowling dan gedung bola basket. Gedung kantor eks Kantor Gubernur atau Kantor Tarukim dan akan dijadikan mess atau wisma atlet yang berstandar hotel bintang tiga dan empat.
Rencana untuk membangun sport center di kawasan Jalan Pancing tersebut sudah dirancang dengan matang dan rencananya akan membangun tiga tower yang bisa mencakup semua jenis cabang olah raga. Jika sport centre ini bisa terwujud, ini akan menjadi percontohan provinsi lain.
Anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan sport centre tersebut akan disusun pada tahun 2017 ini, agar pembangunannya bisa terlaksana pada 2018. Kawasan lain yang juga cocok menjadi kawasan sport center bertaraf internasional yakni kawasan seluas 200 hektar di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
Menutrut Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian, kawasan di Batang Kuis tersebut berdekatan dengan akses jalan menuju Bandara Kuala Namu dan akses jalan tol Medan – Kuala Namu – Tebingtinggi, yang sangat mendukung keberadaan sport center bertaraf internasional. Kawasan tersebut saat ini menjadi pertimbangan Gubsu.
Kajian Wujudkan Sport Centre Bertaraf Internasional
Beberapa kalangan menyebutkan, untuk mewujudkan sport center bertaraf internasional yang menjadi keinginan masyarakat harus mempunyai kajian yang matang.
Menurut Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sumatera Utara, Syahlan Jukhri Nasution, upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk membentuk sport center bertaraf internasional dinilai sangat baik karena bisa meningkatkan daya saing Sumut terhadap provinsi lain.
Manurutnya, untuk membangun sport center bertaraf internasional harus mempunyai kajian yang matang. Kawasan yang terintergrasi dengan kawasan perkotaan dan kawasan sport center itu bisa menjadi generator bagi kawasan lainya.
Penetapan kawasan Mebidangro oleh pemerintah pusat bisa menjadi acuan untuk mewujudkan sport center bertaraf internasional. Semua pihak baik pemerintah daerah kabupaten/kota yang terkait Mebidangro bisa bersinergi dalam perencanaan pembangunan sport centre yang menjadi harapan masyarakat tersebut.
Direktur Eksekutif Lembaga Indevenden Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU)Â Azhari AM Sinik, berpendapat beberapa kajian dibutuhkan dalam pembangunan sport center bertaraf internasional yang sangat diinginkan masyarakat Sumut. Salah satunya mempunyai konsep Padu Terukur dan Nyata (PATEN) seperti yang digaungkan oleh Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi yakni ‘Sumut Paten’.
Konsep yang mendasar itu adalah konsep Rencana Program Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 dan Peraturan Presiden Nomor 62 tahun 2011. Konsep ruang terhadap pembangunan kawasan olahraga, baik olahraga terpadu dan olahraga yang mengandung unsur MICE (meeting incentive convention exhibition) mengacu kepada konsep PATEN.
Beberapa waktu lalu LIPPSU telah membuat dialog publik dengan mengundang para pejabat pusat, pejabat Pemprovsu, para pakar dan ahli, yang tujuannya untuk membentuk sport center dan convention hall yang mengacu pada konsep Mebidangro (Medan Deliserdang Tanah Karo).
Gubernur meminta kepada LIPPSU untuk mengkaji ulang tentang pelaksanaan program Sumut MICE terhadap pembangunan sport center dan convention hall yang bertaraf internasional. Dan Gubsu meminta LIPPSU untuk membuat konsep ini lebih baik lagi agar sport center yang diinginkan masyarakat Sumut ini segera terwujud. **
Penulis adalah wartawan Waspada Online
Discussion about this post