MEDAN, WOL – Seorang pelajar yang masih duduk kelas II SMK nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri di lantai II rumahnya, Jalan Pahlawan, Gang Anom, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan, Selasa (18/4).
Menurut keterangan anggota keluarga, pelajar yang tewas bunuh diri bernama Syach Deka Pratama (16), ditemukan awalnya oleh adiknya saat menyambangi kamarnya di lantai II.
“Memang kebetulan tadi situasi di rumah lagi sepi. Hanya korban dan adik-adiknya. Sedangkan orang tua mereka sedang bekerja,” ungkap Ari mengaku kakak sepupu korban.
Melihat abangnya tergantung dengan tali, adiknya itu langung menjerit minta tolong. Mendengar suara teriakan, warga langsung masuk ke rumah tersebut untuk membantu.
“Kebetulan rumah saya di sebelah, jadi saya langsung naik ke atas rumah Deka,” terangnya.
Melihat anak pertama dari tiga bersaudara itu tergantung, warga sempat menolong untuk membawa ke rumah sakit Pirngadi Medan, tapi dalam perjalan menuju rumah sakit, nyawa pelajar itu tak sempat tertolong.
“Pas kami turunkan dari ikatan, Deka masih bernafas. Terus kami bawa ke rumah sakit dengan mobil. Tapi di tengah jalan Deka meninggal,” ungkapnya.
Ari menyebutkan sebelum tewas, warga sempat melihat Deka mondar-mandir mengendarai sepeda motor melintas di Gang Anom. “Tadi pulang sekolah, teman dia, sempat manggil. Tapi Deka hanya diam saja,” ‎sebutnya.
Menurutnya, sebelum mengakhiri hidupnya warga sempat mendengar suara musik deras dari lantai II. “Mungkin sengaja diputarnya musik biar keluarga gak curiga,” tutur Ari.
Ditambahkannya, ‎sudah dua hari belakangan ini, pelajar kelas II itu memang tampak diam. “Memang belakangan ini dia tampak diam saja, jarang bergaul belakangan ini. Biasanya dia aktif, ke mesjid, ngaji dan bermain-main dengan teman di sekitar,” bebernya.
Mendapatkan kabar adanya kejadian gantung diri, petugas Reskrim Polsek Medan Timur ke lokasi. Setibanya di rumah duka itu, petugas mencoba memintai keterangan dari pihak keluarga.
“Keluarga tidak keberatan, memang dugaan kuat murni gantung diri,” terang Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Ainul Yaqin. (wol/lvz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post