
PALEMBANG – Srikandi Sriwijaya Anti Narkoba (Srasan) yang berisi 34 pahlawan pelajar pilihan dari berbagai Sekolah di 17 kabupaten/kota di Sumsel akhirnya resmi dikukuhkan.
Pengukuhan sendiri dirangkum dalam rangkaian acara penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi wanita Sumsel dalam rangka memperingati hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) untuk menjelang Asian Games 2018, di Istana Gubernur, belum lama ini.
Hadirnya 872 srikandi wanita dewasa yang merupakan 575 siswi dari Kota Palembang dan 66 ibu guru, perwakilan 16 kabupaten/kota di Sumsel 34 siswi, dan 24 ibu guru, Dharma Wanita Pendidikan Sumsel 163 jadi total 872 Srikandi.
Duta Anti Narkoba Sumsel, Lury Alex Noerdin, menuturkan bahwa pelantikan 34 Srasan ini adalah bukti nyata dalam memberantas peredaran narkoba di kalangan pelajar. Pasalnya, berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Palembang menduduki peringkat pertama di Sumsel untuk pengguna narkoba.
“Ini adalah jawaban dari pertanyaan masyarakat selama ini untuk memberantas peredaran dan penggunaan narkoba di kalangan pelajar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Sumsel Usmaneti mengatakan, ini sebuah kegiatan yang luar biasa yang mengajak siswi untuk menjauhi narkoba. “Kita harapkan mereka menjadi perpanjangan BNN Pusat agar pelajar menjauhi narkoba. Kita berharap event ini berlangsung lebih banyak lagi di setiap kalangan,” pungkasnya.
Discussion about this post