MEDAN, WOL – Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Medan malas menghadiri reses dewan. Beberapa reses yang telah dilaksanakan DPRD Medan, tidak pernah dihadiri Kepala SKPD. Mereka hanya mengirim utusan saja.
Hal itu terungkap pada reses I tahun 2017 anggota DPRD Medan, Ihwan Ritonga yang dilaksanakan di Rumah Generasi, Jalan Menteng Raya, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Sabtu (25/3) sore kemarin.
“Saya kecewa dengan ketidakhadiran para SKPD. Padahal, reses ini sebagai momentum untuk mendekatkan birokrat dengan rakyat. Sebab, tidak mudah mengumpulkan ratusan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka,†kata Ihwan disela-sela reses tersebut.
Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Medan itu meminta Wali Kota Medan memberi teguran keras kepada para Kepala SKPD yang tidak punya rasa empati terhadap tuntutan rakyat.
Politisi Gerindra ini menambahkan, para SKPD yang malas menghadiri reses dewan merupakan salah satu bukti mereka tidak siap berhadapan dengan masyarakat karena program pembangunan yang mereka jalankan tidak mengakomodir keinginan masyarakat.
Ihwan menyebutkan, reses dilaksanakan dewan setahun tiga kali dan reses itu harus dilaksanakan atas sumpah janji anggota dewan, di mana salah satu tugas dan tanggungjawab dewan adalah menerima aspirasi warga, memperjuangkannya ke pemerintah dan berupaya mewujudkan aspirasi warga tersebut. “Di sinilah perlunya Kepala SKPD itu hadir untuk menerima masukan maupun kritikan dari warga,†katanya lagi.
Juprizal, warga Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas, meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan merawat dan memperbaiki lampu jalan umum di kawasan Jalan Menteng Raya dan Jalan Seksama.
Di kawasan itu, LPJU tidak berfungsi. Sehingga, di kawasan itu sering terjadi tindakan kriminalitas dan dijadikan lokasi mesum.
Dalam kesempatan itu juga dia meminta kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk mengangkut sampah di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Denai di sepanjang Kelurahan Harjosari I. Sebab, tumpukan sampah di kawasan itu meresakan masyarakat karena menimbulkan bau menyengat. “Kami meminta kepada Pemko Medan khususnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk menindaklanjuti aspirasi masayarakat ini,” sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kumis, juga mengeluhkan buruknya infrastruktur di kawasan Medan Denai khususnya di daerah Jalan Menteng dan Jalan Denai. “Kepada bapak Ihwan Ritonga, melalui reses ini kami meminta untuk meneruskan ke Pemko Medan agar memperbaiki jalan rusak di kawasan Jalan Menteng dan Jalan Denai,” harapnya.
Menjawab itu, Ihwan Ritonga menyebutkan akan meneruskan keluhan masyarakat kepada Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. (wol/mrz/data2)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post