PIDIE, WOL – Kepolisian Resort Pidie, Provinsi Aceh, terus berupaya melakukan penyelidikan insiden penembakan yang dilakukan OTK terhadap posko pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie nomor urut dua, Senin (06/03) dinihari.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio S Djambak, turut ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.
Kapolres Pidie AKBP M. Ali Kadhafi SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Pidie AKP Samsul, mengatakan untuk sementara ini aksi penembakan itu murni kriminal. Sementara di TKP Tim Identifikasi berhasil mengamankan tujuh butir selongsong peluru dan tujuh butir proyektil.
\
“Selain itu terdapat 11 bekas tembakan senjata laras panjang berkaliber 762 mm di posko tersebut. Tidak ditemukan adanya korban jiwa dalam kasus ini, untuk penyelidikan lebih lanjut kini barang bukti telah diamankan.
“Kasus penembakan tersebut terjadi pada Senin malam sekira pukul 00.23 Wib dini hari yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) dengan menggendarai sepeda motor jenis matic,” ujar AKP Samsul.
Sementara itu Ketua Posko pemenangan paslon nomor urut dua, Saiful Bahri alias Raja Ubit kepada polisi mengaku, awalnya ia sedang duduk di depan teras posko bersama tiga orang rekannya sambil bermain catur. Tiba-tiba dari arah utara posko terdengar dua kali suara tembakan, ia bersama rekannya langsung masuk kedalam posko sambil tiarap.
“Setibanya di dalam posko, Raja Ubiet, perintahkan tujuh rekannya yang lain untuk masuk ke dalam posko. Bersamaan dengan itu, OTKÂ melakukan sembilan kali penembakan secara beruntun ke arah posko. Pelaku yang berjumlah dua orang kemudian kabur usai melakukan aksinya,” tambah AKP Samsul.(wol/chai/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post