MEDAN, WOL – Diduga karena sesak nafas, Oen A Poh, warga Jalan Senangin, No.12/6A, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, tewas mendadak sesaat setelah menaiki angkutan kota (angkot) Wulan Trayek 01 di depan pintu keluar Medan Mall, Jalan MT Haryono, Medan, Jumat (17/2) sore.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Hermindo Tobing, kepada wartawan, menjelaskan peristiwa itu bermula ketika Rindu Napitupulu (35), warga Desa Serdang, Kecamatan Beringin, Deliserdang, sedang mengemudikan angkotnya melintas di depan Medan Mall untuk mengambil penumpang.
Korban yang berada di pinggir jalan menyetop angkot. Senang mendapat penumpang, Rindu pun langsung menghentikan laju angkotnya. Korban pun langsung bergegas naik ke dalam angkot.
“Dari keterangan saksi (Rindu Napitupulu), setelah naik ke angkot, korban langsung duduk. Tak berapa lama, tiba-tiba korban langsung terlentang dan tidak sadarkan diri,” tuturnya.
Mengetahui hal itu, sambung Martuasah, Rindu Napitupulu langsung meminggirkan angkotnya dan melaporkan kejadian itu kepada security Medan Mall.
“Melihat itu, penumpang lainnya langsung berhamburan keluar. Pihak keamanan mall kemudian memberitahukan hal itu ke petugas di Pos Polisi Medan Mall yang diteruskan ke kita (Polsek Medan Kota),” bebernya.
Dari hasil indentifikasi, Martuasah memastikan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Dugaannya, dikarenakan sakit. Kita akan menghubungi pihak keluarganya. Dan saat ini korban dibawa ke rumah sakit,” sebutnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu, menambahkan dugaan sementara korban meninggal karena kelelahan fisik.
“Dugaan sementara, korban meninggal karena kelelahan. Kita lihat, usia korban sudah lanjut. Dan dari dalam saku korban, ditemukan uang dibungkus plastik hitam senilai Rp400 ribu,” jelas Martualesi.
Sementara itu, sopir angkot, Rindu Napitupulu, menceritakan saat korban naik, penumpang di dalam angkot ada tiga orang. Lalu, datang korban dan langsung naik. Berselang beberapa menit, korban rubuh tanpa sebab.
Melihat itu, penumpang lainnya terkejut dan langsung berhamburan keluar.(wol/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post