LANGKAT, WOL – Anggota DPRD Sumatera Utara, Muhri Fauzi Hafiz, meminta Bupati Langkat harus serius menyikapi kabar adanya praktek pungli di Dinas Pendidikan Langkat.
“Saya minta Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu, harus serius menyikapi adanya praktek pungli di Dinas Pendidikan Langkat, copot saja jabatan para pejabtanya jika memang ada praktek pungli di Dinas Pendidikan,” ujar Muhri kepada Waspada Online Kamis (16/2).
Muhri yang juga anggota DPRD Sumut Daeran Pemilihan (Dapem) Kabupaten Langkat tersebut mengatakan, dunia pendidikan di Kabupeten Langkat saat ini dianggap bagus dalam memajukan anak bangsa. ” Jangan karena ulah para pejabatnya, dunia pendidikan jadi rusak,” kata Muhri.
Lanjut Muhri, pemeritah pusat telah menggaungkan tim Sapuh Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) kepada segenap pemerintahan di jajarannya. “Jadi jangan bermain pungli lagi, bupati jangan diam, harus tindak tegas anggotanya,” kata Muhri
Seperti dikatahui baru-baru ini ada dugaan prakterk pungli yang dilakuakan para pejabat di Disdik Langkat denmgan mengutif dana kepada para guru yang ikut dalam Pelatihan Aplikasi Kurikulum 2013Â di Unit Palaksanaan Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.
Para guru SD yang mengajar di kawasan tersebut diwajibkan untuk mengikuti palatihan aplikasi kurikulum tahun 2013 dengan dikenakan biaya pelatihan sebesar Rp 2Â juta setiap sekolah dan angka tersebut dibagi dengan jumlah guru yang ikut pelatihan.
Dalam surat pernyataan tertara, pelatihan aplikasi kurikulum tahun 2013 dilakukan oleh pihak swasta di Kecamatan Binjai pada tanggal 9 sampiai dengan 10 Februari 2017.
Semantatara itu Kadisdik Langkat, Salam Sayahputra, sampai saat ini belum mau komentar ketika dikonfirmamsi Waspada Online, terkait adanya dugaan pungli di instansi Dinas Pendidikan yang dipimpinnya.(wol/rdn/data2)Â
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post