
MAKASSAR – Tiga warga negara Indonesia (WNI) asal Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan dikabarkan disandera kelompok bersenjata Filipina, Abu Sayyaf.
WNI yang diketahui bernama Sudarling dan Hamdan, disandera saat tengah mengarungi perairan Lahat Datuk Malaysia Timur‎. Sementara satu WNI lainnya belum diketahui identitasnya.
“Keduanya merupakan warga Pulau Bembe, Kabupaten Selayar. Mereka diculik kelompok Abu Sayyaf saat di perairan Lahat Datu, Malaysia Timur,†ucap Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, Jumat (20/1/2017).
Dicky melanjutkan, anggotanya sudah menghubungi pihak keluarga di Kepulauan Selayar. Melalui jajaran Polres Selayar, pihaknya akan menemui keluarga dari WNI yang disandera militan Abu Sayyaf tersebut.
“Kapolres Selayar AKBP Eddy Tarrigan telah berada di Pulau Bembe untuk menyampaikan ke keluarga korban jika keluarganya telah diculik oleh kelompok Abu Sayyaf,†imbuh Dicky.
Sekadar diketahui, pada 2016, tujuh WNI juga sempat disandera militan Abu Sayyaf saat bertolak dari Samarinda ke Perairan Filipina. Mereka bisa bebas setelah melewati negosiasi yang memakan waktu berbulan-bulan.
Discussion about this post