KUALANAMU, WOL – Kualanamu International Airport (KNIA) sepertinya tiada henti mengundang kontroversi. Kini, masalah parkir menjadi keluhan penjemput, Minggu (8/1) malam.
Kepada Waspada Online, Edison mengaku hendak menjemput ibunya pulang ke Medan dari Jakarta. Setibanya pesawat Garuda Indonesia dan melihat ibunda di atas kursi roda sudah muncul di Terminal Kedatangan Domestik KNIA dengan didorong petugas, Edison pun mengambil koper dan segera mengambil mobil.
Karena berkursi roda, maka ibu Edison pun menunggu mobil di zona disabilitas tepat depan pintu keluar terminal kedatangan. Begitu sampai di zona penjemputan, Edison terkejut melihat ada mobil lain parkir di situ.
“Nggak betul lagi ini! Masak zona disabilitas malah dijadikan tempat parkir?! Belum lagi tadi area ini ditutup, jadi gimana caranya masuk mobil?” keluh Edison kesal.
Kekesalan Edison kian lengkap karena sebelumnya melihat dua mobil dinas parkir di depan terminal kedatangan. Padahal, menurut Edison, tidak terlihat tanda parkir khusus VIP atau sejenisnya di zona tersebut.
“Jelas sudah petugas parkir atau sekuriti di KNIA pilih kasih. Jangan mentang-mentang mobil perwira atau pejabat yang parkir lalu seenaknya dibiarkan saja. KNIA sudah terkenal gedung aja yang megah, tetapi pelayanannya nihil dan mengecewakan,” sambungnya.
Saat dikonfirmasi, Branch Communication & Legal Manager KNIA Wisnu Budi Setianto mengatakan mobil memang tidak diperkenankan berhenti lama di jalur penjemputan atau pick up area.
“Memang seharusnya area yg diperuntukkan kaum disabilitas tidak diperkenankan untuk parkir, tetapi dikhususkan untuk mobil yang menjemput penumpang disabilitas tersebut,” terang Wisnu.
“Kami mohon maaf apabila fungsi dimaksud belum optimal sehingga pelayanan tidak maksimal. Terima kasih atas informasinya di mana ini akan kami gunakan sebagai perbaikan dan evaluasi pelayanan yang lebih baik,” pungkas Wisnu. (wol/eko/data1)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post