MANCHESTER,WOL – Jaap Stam, mantan pemain belakang Manchester United, kini menangani Reading dan akan menjadi mantan timnya di Piala FA. Tampil di Old Trafford pada Sabtu (7/1) besok, Stam pun ingin membuat kejutan.
Stam sadar tuan rumah menyandang status unggulan. Di atas kertas, MU pun memiliki skuad yang jauh lebih solid daripada Reading. Keberadaan Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, dan Henrikh Mkhitaryan menjadi bukti bagi Stam.
Selama berkarir menjadi pemain, Stam boleh dibilang mencapai puncak karier bersama Setan Merah. Mantan bek asal Belanda menjadi anggota tim MU saat meraih treble winners di musim 1998/1999. Total, Stam telah menyumbangkan enam trofi bagi The Red Devils.
“Saya tak mengharapkan apapun (dari pertandingan), seadil-adilnya. Bakal bagus andai mendapatkan sambutan datang yang hangat. Saya mempunyai masa-masa bagus di sana, menyukai para fansnya, dan klubnya,” sebut Stam, Jumat (6/1).
Menyambut Stam dan Reading, MU berada dalam performa stabil dengan meraih enam kemenangan beruntun di Liga Premier hingga hanya terpisah tiga angka dari posisi empat besar klasemen dan 10 poin dari Chelsea di puncak.
“Kami adalah United, kami harus berjuang meraih semua trofi dan di kandang melawan Reading, kami wajib menang, mencetak gol, dan lolos ke babak berikutnya. Mereka adalah tim yang kuat, jadi ini akan sulit. Jaap Stam adalah pemain penting di klub ini dan sekarang dia menangani Reading, dia akan tahu cara memotivasi pemainnya, dan ini akan berbahaya,” tutur Herrera.
Herrera juga mengaku masih belum bisa melupakan moment di mana dirinya membantu United menang atas Crystal Palace di final musim lalu.
“Itu adalah trofi dan turnamen yang fantastis. Saya tidak akan pernah lupa, karena itu trofi pertama saya di United di Wembley. Hari fantastis untuk kami, kami mencetak gol di lima atau 10 menit akhir. Lingard mencetak gol yang luar biasa, kami bermain dengan 10 pemain,” tuntas Herrera.(wol/aa/goal/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post