MEDAN, WOL – Usai berkunjung dari rumah teman, Ahmad Fauzi, (21) warga asal Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu dan temannya Pardian (21), warga Jalan Kebun Kopi, Marindal, Simpang Kongsi, Kecamatan Patumbak dibegal 6 Orang Tak Kenal (OTK) bersenjata tajam saat melintas di Jalan Alfalah.
Akibatnya, korban yang masih berstatus mahasiswa itu harus kehilangan sepeda motor Honda Beat dan dua handphone android dirampas para pelaku.
Informasi yang dihimpun di Polsek Patumbak, Jumat (9/12) menyebutkan peristiwa itu terjadi, Kamis (1/12) malam lalu, sekira jam 19.30 WIB. Malam itu, usai berkunjung dari rumah teman kampus mereka di pusat kota, kedua mahasiswa Budi Darma itu berniat pulang ke rumah Pardian di Jalan Kebun Kopi, Marindal, Simpang Kongsi, Patumbak dengan mengendarai kereta Honda Beat hitam putih milik Ahmad Fauzi.
Namun apes, ketika mereka melintas di Tempat Kejadiaan Perkara (TKP) persisnya di dekat lampu merah Alfalah, mereka tiba-tiba dipepet 6 OTK yang berboncengan dengan tiga sepeda motor.
Di situ, para pelaku langsung memegang stang sepeda motor yang dikemudikan Fauzi. Para pelaku seketika itu juga menyuruh Fauzi dan Pardian untuk berhenti sambil menodongkan sajam jenis pisau ke arahnya.
Takut dengan ancaman pelaku, Fauzi pun mengikuti perintah para pelaku itu. Pelaku lain langsung mengambil alih kendaraan yang dinaiki kedua korban dan langsung kabur.
Bahkan, saat sebelum kabur para pelaku juga sempat merampas 2 unit hp Samsung Android milik kedua korban.
“Awalnya pasca kejadiaan itu, kami langsung mendatangi Polsek Medan Kota. Tapi, karena wilyah hukumnya di Patumbak, petugas di sana menyuruh kami melapor ke sini (Polsek Patumbak) dan menyuruh kami agar membawa surat-surat kereta yang dirampas komplotan perampok itu. Namun, karena kereta itu masih kredit dan showroom-nya di kampung. Saya terpaksa pulang dulu ke sana mengurus surat-suratnya. Hari inilah saya dan teman saya baru bisa membuat laporan,” aku Ahmad Fauzi.
Petugas SPKT Polsek Patumbak yang menerima laporan korban langsung membawa korban ke ruang periksa guna dimintai keterangnya.(wol/lvz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post