MANCHESTER,WOL – Henrikh Mkhitaryan mengatakan ingin mengukir sejarah bersama Manchester United setelah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Armenia tahun 2016 baru-baru ini.
Dalam enam tahun terakhir, gelandang berusia 27 tahun tersebut selalu menjadi pemain terbaik di negaranya dan kembali menjadi pemenang mengalahkan kompatriotnya Gevorg Ghazaryan (Maritimo) dan Marcos Pizelli (Al-Fujeira).
Sejak pindah ke Old Trafford, Mkhitaryan masih mengalami kesulitan menunjukkan perannya. Tapi baru-baru ini, mantan punggawa Borussia Dortmund itu menjadi penentu kemenangan saat menang atas Zorya dan Tottenham Hotspur.
Saat ini, Mkhitaryan mengalami cedera engkel dan diharapkan sudah bisa kembali bermain menghadapi Sunderland di Boxing Day nanti. Di bawah asuhan Jose Mourinho, Mkhitaryan berpeluang besar menjadi bagian sejarah di Old Trafford.
“Saya merasa terhormat memenangkan ketujuh kalinya Pemain Terbaik Armenia Tahun ini! Terima kasih untuk FA Armenia, klub saya, para fans, perwakilan dari media yang mempercayakan saya,” tulis Mkhitaryan di laman Facebook-nya baru-baru ini.
“Saya memberikan seluruh hidup saya untuk sepakbola dan meraih pencapaian besar, tapi saya merasa masih bisa mengukir sejarah bersama klub saya Manchester United dan Armenia, negara yang sangat saya cintai dan selalu ada di pikiran saya,” sambungnya.
Sebelumnya, Mkhitaryan menjadi pemain terbaik di Armenia pada tahun 2011, 2012 (bermain di Shakhtar Donetsk), 2013, 2014, 2016 (bermain di Dortmund) plus tahun ini bersama Setan Merah. Total, Mkhitaryan sudah mendapatkan tujuh gelar dengan tambahan satu gelar pada tahun 2009 saat masih bermain di Pyunik Yerevan.(wol/aa/mutv/dailymail/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post