MEDAN, WOL – Tersangka perampokan, nyaris tewas dihajar massa di Jalan Ngumban Surbakti, Pasar VIII, Kecamatan Medan Selayang.
Tersangka yang naik sepeda motor Honda Beat itu, seorang tersangka berhasil melarikan diri dan seorang tersangka lagi, Geleng (26) nyaris tewas diamuk massa. Dari tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti tas berisikan baju baru.
Menurut keterangan Miswan alias Herman (53), pengemudi becak bermotor pengangkut sampah penduduk Sungai Belumai Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang kepada Waspada Online di Mako Polsek Medan Sunggal, Senin (19/12), mengatakan, bekerja sebagai petugas kebersihan dengan membawa kendaraan betor Viar dan baknya bertulisan “Dinas Keberasihan Kota Medan ABPD TA 2014,” bertugas di Lapangan Benteng.
“Aku habis kerja, terus menjemput anakku Nurika Irawab (25) bersama cucu Nayara Putri usia 2 tahun dari rumah mertua di Helvetia. Kami naik becak untuk pulang ke Tanjung Morawa,” ujar Miswan.
Setibanya di Jalan Ngumban Surbakti, tiba-tiba seorang pelaku di boncengan Honda Beat turun sambil mengejar betor Viar lalu naik ke bak becak berusaha mengambil tas berisikan baju untuk dijual.
Tarik-tarikan taspun terjadi antara Nurika dengan tersangka Geleng. Massa melihat kejadian itu langsung mengejar tersangka dan berhasil ditangkap.
Tanpa buang waktu, massa melakukan penganiayaan dan kepling setempat segera mengamankan tersangka dari amukan massa. Petugas Sabhara Poldasu kebetulan melintas, cepat membantu lalu membawa tersangka ke SPKT Polsek Medan Sunggal.
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Daniel Marunduri SH SIK MH, kepada Waspada Online, mengatakan korban telah membuat pengaduan dan tersangka masih menjalani pemeriksaan.
“Kita masih mengejar satu pelaku lagi yang lolos dari tangkapan massa,” tukas Daniel yang didampingi Panit II Reskrim Ipda Martua Manik SH MH.(wol/gacok/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post