MEDAN, WOL -Â Marlon Purba dipercayakan memimpin DPD LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara (PENJARA) Sumatera Utara, periode 2016 – 2021. Pengangkatan Marlon Purba berdasarkan Surat Keputusan nomor: 043.11/DPP/LSM/PENJARA/SK/Sumut/XI/2016.
“Secara jujur saya tidak berkeinginan untuk menjadi ketua karena saya sudah ketuaan dan banyak kesibukan. Namun oleh sekretaris dan lainnya beberapa kali datang dan meminta untuk saya jadi ketua dan saya tidak langsung mengaminkan akan tetapi saya memberi persyaratan untuk dilakukan bersama,” ucap Marlon Purba dalam rapat perdana, didampingi Sekretaris Zulkifli dan Bendahara H. Sumbo Saing kepada seluruh pengurus harian dan anggota, di Resto Mbak Ani Jalan Jermal 15 Medan, Senin (21/11).
Marlon tidak mau nilai luhur LSM itu berubah singkatannya menjadi Lean Saotik Mulak. “Bukan itu saja, saya juga anti proposal,” tegas mantan anggota DPRD Sumut tersebut.
Oleh sebab itu, lanjut Marlon, semua anggota diminta komit dan tulus dan demi kebesaran nama lembaga.
“Kita memulainya dari perlengkapan diri kita sendiri, seperti atribut dan KTA biayanya ditanggung oleh anggota. tujuannya supaya ada rasa memiliki dan cinta akan lembaga ini.
Kalau bukan dari kita, lalu memulainya kepada siapa. Saya tidak mau memimpin lembaga ini menjadi bahan tertawaan orang di luar sana. Pengurus lembaga ini harus menjaga marwah dan kebesaran, yang saya maksud anggota tidak menjadi pengemis,” tegas Marlon.
Lembaga ini lanjut Marlon, membutuhkan orang-orang yang militan dan loyalitas, terkait bagaimana cara mendapatkan dana untuk operasional dan biaya kegiatan lainnya. “Dana tersebut kita mendapatkannya dengan cara-cara hormat. Yang terpenting semua divisi dalam kepengurusan harus aktif. Naluri investigasi harus lebih tajam, semua kita anggota LSM harus mampu akan hal itu,” ucap Marlon.
Marlon juga mengajak, semua anggota ikut menjaga Kebhinekaan demi keutuhan NKRI. Di samping itu bekerja sesuai tupoksi masing-masing. “Ingat anggota LSM PENJARA tidak hanya mengkritik akan tetapi mengawasi dan memantau pemakaian dana APBD demi tercipta pemerintahan yang bersih.
Ke depan semua anggota harus memahami AD/ART lembaga ini. Saya mau, semua kita kompak jangan muda di adu domba. Lebih baik kita berdebat secara sehat seperti acara ini. Tetapi apa yang kita hasilkan semuanya komit dan mengawal untuk melaksanakannya,” tukas Marlon.(wol/rdn/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post