JAKARTA, WOL – Walau namanya kurang berkibar di kalangan pemilik suara, Kurniawan Dwi Yulianto ternyata masih menjadi pilihan utama masyarakat umum untuk menjadi Ketua Umum PSSI.
Terbukti, dalam jajak pendapat (poling) yang diadakan Save Our Soccer (SOS), nama salah satu legenda hidup sepakbola Indonesia ini berada di posisi teratas. Dalam polling yang diadakan selama 24 jam sampai Kamis (9/11) pagi, nama Kurniawan mengungguli Moeldoko, Edy Rahmayadi maupun Erwin Aksa.
Kurniawan mampu memikat hati 82 persen dari 823 responden polling ini. Di urutan kedua, Moeldoko mendapat 10 persen suara. Edy Rahmayadi, juga kandidat terkuat, berada di posisi ketiga dengan raihan lima persen suara dan Erwin Aksa mendapat tiga persen suara dari 823 responden.
Menurut Koordinator SOS, Akmal Marhali, ada beberapa makna di balik keunggulan Kurniawan. Salah satunya, Si Kurus merupakan sosok yang sangat lekat dengan sepakbola. Hal ini bisa diartikan bahwa publik ingin sepakbola dipegang orang yang pernah berkecimpung di sepakbola itu sendiri.
“Publik berharap sepakbola dipegang sosok yang tahu permainan dan intriknya. Sosok yang tahu segalanya tentang bobroknya sepakbola Indonesia,” ujar Akmal.
“Kedua, Kurniawan menjadi ikon harapan publik bahwa mereka menginginkan benar-benar ada perubahan di sepakbola Indonesia. Bahkan, ada pesan untuk potong satu generasi di PSSI,” sambungnya.
Lebih lanjut, Akmal juga memaparkan analisisnya terkait posisi Moeldoko yang mampu mengungguli Edy Rahmayadi. Menurutnya, hal ini karena mantan Panglima TNI tersebut rajin berkampanye di media lewat pernyataan-pernyataannya yang dirilis dari sejumlah kejadian sepakbola selama sebulan ini.
“Program PSSI mendengar mendapatkan respon positif. Selain itu, Moeldoko diuntungkan dengan banyaknya publik yang tak tahu siapa orang-orang di belakangnya,” tuturnya. (wol/aa/bolanet/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post