JAKARTA, WOL – Badan Narkotika Nasional (BNN) memeriksa urin para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (14/11) pagi.
Pemeriksaan yang digelar secara mendadak ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan hingga siang hari masih berlangsung di Gedung KPK.
Pemeriksaan urin ini tak hanya dilakukan terhadap para pimpinan namun juga diikuti seluruh pegawai lembaga antirasuah itu.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pemeriksaan ini biasa dilakukan BNN untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba di lembaganya.
“Tes seperti ini di KPK kan, sering ya untuk menjaga komitmen kita untuk tidak melakukan penyalahgunaan narkoba. Jadi ini yang diperiksa semua ya, random jadi untuk membuktikan bahwa yang di KPK tidak ada yang gunakan narkoba,” jelas Agus di Auditorium Gedung KPK, Jakarta Selatan.
Ia pun memastikan kegiatan pemeriksaan ini akan digelar secara rutin. Namun, agenda dan waktu pemeriksaannya bersifat rahasia.
“Iya akan rutin dan penyelenggaraannya akan dirahasiakan. Jadi tadi pagi baru di email, jadi baru tahu kalau mau diperiksa narkoba,” ujarnya.
Mantan ketua LKPP ini pun menegaskan siap memecat para komisioner maupun pegawainya bila melalui pemeriksaan BNN diketahui positif menggunakan obat terlarang.
“(Kalau ada yang menyalahgunakan narkoba) Itu pelanggaran berat. Bisa dikeluarkan,” pungkasnya. (ags/inilah/data2)
Discussion about this post