MEDAN, WOL – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Lounge Kualanamu International Airport (KNIA) sempat dihebokan dengan ancaman bom, Rabu (16/11) siang.
Ancaman bom ini, berawal saat salah seorang resepsionis BRI Longe, Yoga, menerima telephone dari seseorang yang tak dikenal dan mengatakan bahawa telah diletakan bahan peledak di area BRI Lounge tersebut.
Begitu mendapatkan ancaman tersebut, Yoga langsung melaporkan kejadian ini ke atasannya General Manager PT. APS selaku pengelola setelah itu berkordinasi dengan kepolisian Deliserdang.
Tak lama, kesatuan Brimob Deliserdang menurunkan Tim Jihandak dan melakukan penyisiran lokasi baik di BRI Lounge maupun di seluruh bagian bandara.
Manager Humas dan Protokoler KNIA, Wisnu Budi Setianto, saat dihubungi Waspada Online, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kordinasi dengan polisi dan melakukan penyisiran di seluruh bagian ruangan bandara terutama lokasi yang sempat menjadi ancaman bom.
“Kejadiannya terjadi pada pukul 11.30 WIB. Saat diterjunkan para personil Brimob dan melakukan penyisiran tidak ditemukan barang yang mencurigakan dan selanjutnya pada pukul 12.50 WIB dinyatakan clear,†tuturnya.
“Dan perlu diketahui bersama bahwa lokasi BRI Lounge berada di dekat Boarding Lounge atau ruang tunggu penumpang, dan untuk berada di BRI Lounge harus melewati pemeriksaan di Security Check Point 1 dan 2,†pungkasnya.(wol/eko/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post