
SINGKIL – Ratusan rumah warga di lima kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil sejak Senin kemarin dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Cenendang menyusul hujan lebat yang mengguyur wilayah itu sejak sepekan terakhir.
Pantauan di lokasi Selasa (18/10/2016), salah satu titik rawan banjir di enam desa di daerah aliran sungai di Kecamatan Simpang Kanan itu ketinggian air merendam pemukiman rumah warga mencapai kurang lebih satu meter atau sepinggang orang dewasa.
Adapun desa yang dilanda banjir saat ini di antaranya, Desa Silatong, Lae Riman, Tanjung Mas, Cibubukan, Lipat Kajang Bawah dan Desa Ujung Limus, yang merupakan Kecamatan Simpang Kanan dengan ketinggian air bervariasi.
“Intensitas curah hujan lebat siang dan malam sudah lima hari ini tinggi, Sungai Cinendang mulai meluap Senin pagi sekira pukul 05.00 WIB,” kata Sekretaris Desa Ujung Limus, Alimsudin.
Dikatakannya, meski telah terendam banjir sejak pagi, puluhan warga di kawasan itu belum ada yang mengungsi. Mereka masih memilih bertahan di rumah mereka masing-masing.
“Belum ada yang mengungsi, warga masih tetap bertahan di rumah masing-masing sambil berjaga-jaga karena hingga siang ketinggian banjir belum turun dan kita sudah biasa mereka tetap memilih bertahan di rumah masing-masing,” katanya.
Hal senada juga diucapkan warga Desa Lae Riman, Salihin yang menyebutkan warga mulai bersiap-siap memindahkan barang barang, takut air terus naik.
Sementara di Kecamatan Gunung Meriah, selain merendam perumahan warga di Desa Cingkam, Handel dan Rimo, banjir dampak luapan Sungai Cinendang juga merendam badan jalan yang menghubungkan Kecamatan Kuta Baharu dan Singkohor.
Ketinggian air yang meluap di beberapa titik ruas jalan tersebut sekira 30 hingga 50 Cm, hal ini membuat pengendara roda dua yang nekat menerobos banjir mengalami mati mesin. Sehingga, di sejumlah titik menuju Kecamatan Kuta Baharu dan Singkohor juga sudah mulai terendam.
Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Singkil amatan wartawan diperkirakan ada tujuh desa yang sudah mulai terendam banjir yakni, Desa Teluk Rumbia, Ranto Gadang, Muara Pea, dan Desa Trandas, sehingga ratusan rumah penduduk terendam banjir.
Tergenangnya banjir juga disebabkan oleh hujan yang terus mengguyur dan luapan Sungai Rintis yang alurnya berasal dari Sungai Lae Cinendang, Lae Soraya dan Sungai Alas di Kabupaten Aceh Tenggara.
Discussion about this post