WOL – Perkembangan teknologi yang semakin hari kian pesat saat ini secara tidak langsung telah membuat produsen barang elektronik berlomba lomba berinovasi dan menciptakan produk baru demi menjadi tren dimasyarakat.
Misalnya saja produk smartphone. Produsen smartphone saat ini memang sedang bermunculan bak jamur dimusim hujan. Masing-masing memiliki keunggulan yang ditawarkan, dari harga yang mahal hingga yang paling murah dengan kualitas bagus membuat kita dibanjiri pilihan.
Hal ini pula yang menyebabkan kita memiliki lebih dari satu smartphone. Selain karena kebutuhan, terkadang kita memiliki lebih dari satu smartphone karena harganya yang murah atau mengikuti gaya hidup semata.
Namun masalahnya, setelah punya smartphone baru kita pasti cenderung tidak peduli dengan smartphone yang lama. Walaupun kita sedang memakai keduanya, tapi perlakuan terhadap smartphone baru dan lama pasti berbeda.
Begitu pula jika kita tidak memakai smartphone yang lama, kita cenderung asal dalam menyimpannya. Alhasil, ketika kita ingin menggunakannya lagi barangnya sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki.
Menyimpan smartphone lama yang tidak terpakai itu memang tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama menyimpan, agar smartphone lama tidak gampang rusak.
1. Meski tidak lagi dipakai, baterai smartphone wajib diisi hingga penuh.
Walaupun tidak dipakai dalam waktu yang lama kita masih wajib mengisi daya baterai smartphone hingga penuh. Hal ini perlu dilakukan supaya smartphone tersebut tidak cepat rusak walau tidak dipakai lagi.
2. Lepas baterai dan letakkan kembali smartphone ke box.
Setelah baterai penuh, untuk menyimpannya usahakan lepas baterai smartphonemu (untuk smartphone yang mengusung baterai removable saja). Setelah itu, letakkan smartphone, baterai, dan charger yang sudah tak terpakai kembali ke dalam box supaya lebih rapi dan aman.
3. Cek kondisi baterai secara berkala.
Mengecek kondisi baterai smartphone lama secara berkala juga wajib dilakukan jika tidak ingin smartphone tersebut rusak. Paling lambat 3 bulan sekali kamu bisa mengecek kondisi fisik dari baterai smartphone dan jika baterai sudah berkurang dayanya usahakan untuk mengisinya sesegera mungkin.
4. Sesekali nyalakan smartphone yang tak terpakai.
Sama seperti baterai, ada baiknya kamu cek kondisi smartphone secara berkala. Selain kondisi fisik, kondisi software dan hardware smartphone lama juga perlu diperhatikan.
Nyalakan smartphone beberapa bulan sekali, untuk mengecek apakah smartphone lamamu baik-baik saja.
5. Hindari simpan smartphone di tempat lembab dan panas.
Smartphone itu benda yang rapuh, perawatan yang baik sudah menjadi hal wajib jika ingin smartphone lama ini awet. Ada baiknya kamu letakkan smartphone di tempat yang cukup pencahayaan dan sejuk.
Jangan sekali-kali meletakkan smartphone di tempat yang terlalu lembab maupun tempat yang terlalu panas karena suhu yang berlebihan dapat memicu kerusakan baik bagi smartphone yang sedang digunakan ataupun yang sedang disimpan.
6. Jangan simpan smartphone di dalam lemari.
Suhu dalam lemari kabarnya bisa mengurangi umur baterai smartphonemu. Selain itu, smartphone yang diletakkan di dalam lemari untuk jangka waktu yang lama rentan membuat smartphone cepat ‘jamuran’.
Nah, itu tadi beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyimpan smartphone lama agar tidak cepat rusak. Dengan hal tersebut niscaya smartphone lamamu masih bisa digunakan sewaktu waktu kamu sedang butuh. (IDNtimes/ags/sari/data3)
Discussion about this post