WOL– SEKOLAH Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Medan menjadi rujukan pelaksanaan ‘Job Matching SMK 2016’ guna memasarkan tamatan sekolah kejuruan yang siap kerja ke dunia usaha dan industri.
Namun pada kenyataannya masih banyak siswa tamatan SMK belum memahami dunia usaha/industri yang sesuai kompetensi dimilikinya. Hal ini diketahui dalam acara ‘Sosialisasi Pemasaran Tamatan SMK dengan Dunia Usaha/Industri’ di Hotel Saka Medan, Kamis (22/9), di mana SMKN 9 menjadi tuan rumah pelaksanaan acara yang akan dilaksanakan di PRSU Tapian Daya pada 11-12 Oktober mendatang.
“Tahun lalu, SMKN 9 pernah meraih juara I pelatihan kerja sama sekolah dan dunia industri seluruh Indonesia di Bogor. Selain itu, kami juga menjadi sekolah pertama di Sumut yang menerapkan UNBK untuk tingkat SMK. Mungkin ini yang mendasari sekolah kami menjadi rujukan pelaksana Job Matching ini,” ujar Kepala SMKN 9, H Sakti Siregar SPd MPd, Kamis (22/9).
Dikatakan, dari 34 SMK di Indonesia, SMKN 9 menjadi sekolah pertama di Sumut yang menjadi rujukan pelaksanaan ‘Job Matching 2016’ ini. Dari seluruh Indonesia, lanjut Sakti, hanya Sumut yang belum melaksanakannya.
“Ini kesempatan yang baik bagi kami mempertemukan produk lulusan SMK dengan dunia industri ataupun usaha. Sebelumnya memang ada keraguan tampil maksimal dibandingkan daerah lain. Karena memang dana untuk kami sebagai sekolah rujukan belum ada, sehingga Job Matching ini dilaksanakan dalam lingkup Kota Medan saja,” jelas Sakti.
“Selama ini, kami memberikan ilmu kepada siswa sebagai modal siap terjun ke dunia usaha. Namun rupanya, ilmu yang kami berikan belum cukup karena dunia kerja menuntut lebih. Misalnya, etika berpakaian, etika komunikasi dan lainnya. Ini yang masih kurang kami ajarkan,” ucapnya.
Pada pelaksanaan Job Matching ini, sekolah bisa mengetahui dan mendapat nilai lebih guna mempersiapkan lulusan SMK yang bermutu dan dibutuhkan dunia usaha. Adapun Job Matching SMK 2016 ini dimaksudkan untuk mempertemukan tamatan SMK dengan dunia usaha/industri yang memerlukan tenaga kerja tingkat menengah sekaligus memberi peluang interaksi antara lulusan menawarkan kompetensi yang dimiliki.
Dalam sosialisasi ini, SMKN 9 berhasil mengundang 27 perusahaan dari berbagai bidang. Ditambah dengan beberapa perusahaan lain yang berhalangan hadir, mereka sudah bersedia mengikuti ‘Job Matching SMK’ pada Oktober mendatang di PRSU Tapian Daya Medan. (wol/ags/data3)
Discussion about this post