MEDAN, WOL – KONI Asahan menyalurkan dana penali kasih kepada 11 atlet Asahan yang akan memperkuat Sumut pada PON XIX/2016 Jawa Barat senilai Rp10 juta per atlet. Penyerahan berlangsung di Aula Gedung KONI Sumut, Jalan Pancing Medan, Jumat (2/9).
Ke-11 atlet Asahan dimaksud adalah Aris Swanda, Rafid Manjay Lubis, Anggi Permata Sari (voli), Nova Sinaga (karate), Afriani Lawrencia (silat), Agustina Mardika Manik (atletik), Syarifah (drum band) yang hadir menerima penali kasih. Kecuali Syarifah (FP UNA) dan Nova Sinaga (UMSU), selebihnya mahasiswa Unimed.
Selanjutnya, Masriana Sirait (hoki) yang sedang Pelatda di Malaysia, M Robby Darwis (bulutangkis) yang sedang Pelatda di Bandung, dan dua pesepakbola Pelatda di Kisaran tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
“Penali kasih ini sebagai akumulasi bentuk dukungan total pemerintah dan masyarakat Asahan kepada 11 atletnya yang memperkuat Sumut di PON,†ujar Wakil Ketua Umum KONI Asahan, Anda S Rambe SH, mengingatkan atlet Asahan memberi kontribusi penuh kepada kontingen Sumut.
“Titip salam dari Bupati Asahan yang dalam keadaan sakit. Jika peraih medali emas PON Riau asal Asahan memperkuat Sumut berbonus Rp100 juta diterima Nova Sinaga di PON 2012, maka di PON 2016 sudah diusulkan KONI Asahan dan Disporabudpar Asahan bonus Rp150 juta untuk medali emas, Rp100 juta perak, dan Rp50 juta perunggu,” ucap Rambe.
Nova Sinaga, peraih medali emas dan perak PON Riau, bertekad mempersembahkan dua medali emas buat Sumut. “Dua emas Pak,” cetusnya.
Menurut Rambe, dua pesepakbola Asahan akan menerima hal yang sama dalam upacara Haornas di Kisaran, sebab Pelatda sepakbola di Kisaran. Sedangkan penali kasih buat M Robbi Darwis dan Masriana Sirait diserahkan di Bandung sebelum pembukaan PON. (wol/aa/wsp/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post