
TANGERANG – Empat orang warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina telah tiba di tanah air mendarat dengan pesawat Singapore Airlines SQ968 sekira pukul 22.20 WIB di Terminal 2D, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (24/09/2016).
Keempat orang tersebut dijemput oleh perwakilan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yakni Krisna Djaelani.
Selanjutnya, kata dia, keempat sandera tersebut akan di bawa menuju kantor Kemenlu di Jakarta. “Setelah itu baru kita pulangkan gratis dengan pesawat reguler ke keluarga masing-masing,” terangnya.
Keempat orang yang telah diselamatkan itu masing-masing berdasarkan keterangan paspor Theodorus Kopong kelahiran 1970 asal Flores, Lorens Koten 1982 asal Nunukan Kalimantan Utara, Herman Bin Manggak 1986 asal Bulukumba Sulawesi Selatan, dan Emanuel Arakian 1970 asal Nunukan Sulawesi Selatan.
Meraka selanjutnya akan dimintai keterangannya oleh petugas Kemenlu sekaligus untuk dilakukan pemeriksaan secara detail.
Discussion about this post